[Seventeen FF]The First

2. Shining Diamond

Keenam member CFriend –Saera, Jung, Siyoon, Haein, Gain, Yein- dan manager gadungan mereka –Lee Yooeun- tengah berdiskusi serius di Emerald Cafe dekat SMA Jungnam. Selama di kelas setelah membaca email dari YP Entertainment, mereka banyak berspekulasi tentang perekrutan tersebut, tapi mereka tak benar-benar serius, mengingat dua anggota mereka, Gain dan Yein tidak sekelas dengan keempat anggota lain.

Barulah di kafe ini mereka membuka forum resmi "Kenapa pihak YP Entertainment melirik kita? Apa karena dance cover kita di Youtube?" Yein, member termuda yang belum tahu apa-apa mengenai perekrutan ini mulai bertanya.

"Bukan sih. Kalian ingat kan lomba summer kemarin? YP Entertainment yang jadi sponsor buat dance competition itu" Jawab si leader, Siyoon.

"Tapi kan kita tidak menang? Kita Cuma dapat Juara Harapan 1" Celetuk Gain lalu menyeruput jus alpukatnya.

"Tidak tahu juga sih. Katanya, CEO mereka datang ke final, yang hanya tersisa enam grup saja. CEO YP Entertainment melihat penampilan kita dan tertarik pada kita walau kita tidak menang" Kali ini Saera yang menjawab.

"Hey, kalian harus berterima kasih padaku. Aku kan yang memberi info mengenai lomba itu" Yooeun, si manager, berbangga diri. Jung menatap Yooeun malas sambil berdecih "Hoshi oppa kali yang memberitahu kita. Bukan kau!"

"Tapi kan Hoshi oppa pacarku" Yooeun masih saja berbangga diri.

"Bukan itu masalahnya" satu-satunya member yang telah menginjak bangku kuliah, Gain, bersua dengan ekspresi serius. "Menerima tawaran mereka akan mengubah hidup kita. Bisa jadi, rencana masa depan kalian berantakan. Dan yang paling penting adalah izin orang tua kita" Lanjutnya yang berhasil membuat suasana upseketika menjadi down.

"Orang tuaku akan mengizinkan asal kontrak dari YP Entertainment jelas" Jung yang pertama membalas. Menurutnya, perekrutan YP Entertainment ini adalah jawaban atas harapannya. Ia sekarang punya tujuan sendiri, tak perlu lagi memaksakan kehendak orang tua. Toh keluarganya bukan keluarga yang keras.

"Sepertinya orang tuaku juga akan mengerti" Kini Siyoon yang setuju diangguki Haein.

"Aku akan coba bicara baik-baik pada orang tuaku. Walaupun aku tahu mereka awalnya akan menolak, tapi kalau aku serius, mereka pasti akan setuju" Yein mendapat semangat dari ucapan Jung dan Siyoon.

Tersisa Saera dan Gain yang tetap diam. Jelas sekali ekspresi tertekan Saera, kontras dengan Gain yang melempeng saja.Yooeun melambai di depan wajah Saera "Kau bagaimana Saera? Tidak akan disetujui?"

"Aku akan memohon persetujuan mereka" Raut keraguan terpancar di wajah Saera. Yang lain tampak mengerti mengingat Saera punya cita-cita yang lebih besar. Ia selalu memperjuangkan cita-citanya itu dan jika perekrutan ini membuang semua kerja kerasnya, ia tak akan dengan mudah menerima.

"Jadi, unnie, apa masalahmu? Persetujuan appamu?" Jung menyenggol lengan Gain yang duduk di sampingnya. Gain mengangguk santai atau lebih tepatnya tidak peduli. Cuek adalah sifat utama Gain.

"Aku akan mengurusnya. Yang jelas kau mau kan? Mau kan? Mau kan?" Jung menggoyang-goyangkan lengan Gain sambil menatap gadis Februari itu dengan puppyeyesnya. Gain bisa saja menolak, tapi ia begitu yakin Jung pasti tidak akan berhenti memintanya setuju.

"Okay, sampai disini, kalian berjuang sendiri-sendiri untuk meminta persetujuan orang tua kalian. Kita lanjutkan pembicaraan setelah kalian dapat persetujuan" Yooeun mengakhiri. Layaknya seorang manager sejati. Walau CFriend lebih sering menyebutnya manager gadungan karena pada dasarnya yang mengelola jadwal, blog dan keuangan CFriend adalah Jung dibantu leader, Siyoon serta Saera.