Jam menunjukan pukul 06.30.
Melihat jam tersebut, mata Brian belum melihat ocha keluar dari kamar nya. Kaki Brian langsung melangkah menuju kamar adik tercintanya itu.Sampai didepan pintu ocha, Brian pun membuka pintu ocha pelan pelan, dia tau kalau ocha gak pernah mengunci pintu nya karna dulu Ocha pernah terkunci sendiri didalam kamarnya.
Gak perlu lama brian mengambil gayung dan ember kecil yang ada di bak mandi ocha, "woy kebo cepat bangun bangun!!" sambil membunyikan ember dan gayung tersebut.
"Gue gak bakal selesai kalau lo belum bangun keboo!!"kata Brian sambil berteriak.
"Ish, loe ganggu gue tidur aja. Gue masih ngantuk kak." Ucap Ocha dengan mata yang terpejam.
"Bangun loe ini udah jam 06.30" Ucap Brian sambil berteriak supaya adikya itu bangun dan beranjak dari tempat tidurnya.
"Whatttt! udah jam 06.30, aaaaaa mati gue Kak, kok loe gak bangunin gue sih. Bisa-bisa gue terlambat ke sekolah baru gue. Buset hari pertama masuk sekolah udah telat aja!!" Teriak Ocha sambil bangun dan langsung lari ke kamar mandi.
"Yee, gue udah bangunin loe kali. Loe nya aja yang kebooo. Cepatan mandi nya, kalau lama loe gue tinggal" Sambung Brian tertawa sambil menuju keluar pintu kamar Ocha.
*Ruang makan
"Keboo, makan dulu. Nanti loe pingsan lagi." Ucap Brian yang ngeledekin Ocha sambil makan roti.
"Iyaa, nyebelin amat sih loe!!" Sambung Ocha dengan wajah yang greget ngeliat Kakaknya yang cerewet ini.
*depan rumah.
"Mah ocha sama Kak Brian pergi dulu ya. Ocha mau cepet-cepet takut telat nanti." Ucap Ocha sambil tertawa cengengesan.
"Iya. Hati-hati dijalan ya." Sambung Wita (Mamah Ocha) dengan tersenyum kepada kedua anaknya.
*mobil
Ocha memutar musik di dalam mobilnya sambil bernyanyi.
"my mama don't like you and she like everyone" Ocha bernyanyi lagu dari Justin Bieber- Love Yourself.
Dipertengahan lagu Brian memindah lagu tersebut, sedangkan si ocha kaget karna lagu yang dinyanyikannya terhenti.
"Kok gitu sih. Ish, lagu nya kan belum abis ko dipindah, nggak adil tau." Ucap Ocha dengan merengek.
"MANJA amat." Ucap Brian dengan menekan kata manja.
"Ish jahat amat loe!!" Sambung Ocha dengan wajah cemberut.
"Biarin." Dengan cuek.
Ocha segara turun dari mobil dengan wajah bt dan jengkel nya
Brian tertawa saat melihat muka Ocha yang cemberut. Anak itu segera pergi menghilang dari tatapannya.
"Eh bro kok ketawa sendiri loe." Wajah Rio dan denny keheranan melihat Brian sedang tertawa sendiri.
"Ih jangan-jangan kesurupan lagi Den!!" Sambung Rio ketakutan.
"Ngaco loe, gue itu berhasil bikin adek gue bt pagi ini, rasanya sangat merdeka. Banget." Sambung Brian bahagia dan merasa bangga.
Brian emang hobi bikin Ocha ngambek. Karna menurut Brian muka Ocha tambah cantik kalo lagi ngambek. Cuman Ocha aja gak percaya sama kata-kata Brian.
Ocha berjalan melewati koridor sekolah dan tak sengaja Bertemu Dita. Mereka berbarengan menuju ke kelas yang melewati semua kelas X dan XI.
"cape juga ya kelas lumayan jauh gini" Ucap Ocha mengeluh kepada Dita karna kelas mereka terlalu jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fighting My Love
Teen FictionDulu. Aku memang gak pernah menginginkan hadir nya kamu, tapi cinta lah yang membawa kita seperti ini,sekarang aku mengerti kamu, kamu gak se buruk apa yang aku pikirkan.dan ditambah dengan perasahaan delema, yang menghampiri gue