second

20 2 1
                                    

Nggak nyangka kalau hari ini pulang cepat tapi sayang hujan gerimis sehingga kami hati hati dalam melangkah karna jalan  becek bekas hujan

Baru aja gue ngomong tadi sudah ada  yang menjepretin air hujan  ke rok gue

Gue kaget banget "Woy,brengsek hati hati dong bawa mobil, ngak liat kalau ada orang disini, " marah dengan mengusap ngusap rok yang kotor

Di buka kaca mobil, telihat Vito David , Andra sama Alex juga tertawa  didalam mobil itu

"Brengsek amat ya,gue secantik gini dibikin basah,  awas aja kalian nanti " kata ocha wajah kesel

Udalah cha jangan
dihiraukan,biarin aja mereka  "sambil berjalan kata dita

Gue gak terima tau basah gini" kata ocha mengomel ngomel

Gue dan dita berjalan  melewati semua  kelas menuju koridor sekolah

Tak  lama keluar dari koridor  sekolah,  SIBrian  sudah nungguin gue dari tadi kaya nya, duluan ya dita "kata si ocha

"Cepeten dikit apah jalan nya kalau lo gitu jalannya yang ada gue jamuran nunggu lo tau
"suara yang penuh emosi dengan wajah datar
"Bodo "wajah egois dan datar

*dirumah

Ocha langsung naik ke atas kekamar nya segera menganti baju, mencuci wajah lalu membaringkan tubuh nya yang hampir seharian cape apalagi kejadian tadi yang mengolah naik darah aja.

Jam 19.30
Pov ocha
Gue ngecek handphone gue yang seharian gak gue apa apain, gue mulai stalking teman teman gue. Cukup satu setengah jam buat ngepost ngepost foto gue ke seluruh media sosial gue.

Gue segera turun dari tangga tampak sangat rame amat di ruangan tamu, terlihat rio dan denny solmed si brian  di tambah yang lain lagi

" itu ade lo ya brian ,cantik juga ade lo " denny becanda dengan brian

"Ye......naksir ya, siapa dulu kaka nya ,Terus lala diapain lo den, mau ditaro kemana? "Brian mengingat kan Sambil menepuk bahu denny

Gue yang dari kichten ngambil minum karena haus sambil mengang hp gue mau kembali keatas ke kamar tiba tiba ada yang manggil gue

"Keboo, ambilin air minum untuk teman teman gue "wajah yang datar
"Ini minum nya "wajah yang cuek kesal

Gue langsung mendekati  membisikin dia "jangan sekali kali lagi nyuruh gue, gue bukan membantu lo ingat tu" wajah marah menunjuk wajah nya

"Ocha ocha..... i love you " kata salah satu teman memangil ocha
 
Ocha yang sudah naik ke atas sempat menoleh ke bawah dengan sumber suara yang di dengar nya

Lanjutin dengan belajar,  lalu terdengar  bunyi dari  noteficion isi nya digroup membahas tentang dicky, gue tidak mempeduli kan  nya lagi, beberapa menit kemudian gue ngarasa bosan lalu mendengar kan music dari speaker gue

Terlintas pertanyaan ku siapa sih dicky itu, anak siapa juga, mengapa banyak amat yang mengagumi nya padahal dia berandal amat , huuusss Ngapain sih mikirin dia  ngak peduli "sambil melamun
******

Kali aku bangun pagi, gue segera turun kebawah untuk sarapan terlihat masih ada nyokap dan Bokap gue yang lagi duduk sambil makan roti, ngak terlihat sipesek yang nyebelin itu

"Dorrr.....lo pikir gue lambat kaya lo, ngak tau lo ngak bisa ngalahin gue "menjulurkan lidah. Kepada ocha

"Ich... siapa,juga yang taruhan sama lo  tau, KGRam amat jadi orang, liatin mam tu dia ngeledikin aku mulu  "berjalan membawa sepatu sambil melempar sepatu ke brian

*Dikelas

Tiba tiba sampai kelas terlihat Marisa asik dengan hp nya.

"Woy lagi apa, pagi pagi sudah cek hp aja " kata Ocha menegur Marisa

"Terserah gue dong mau apa kek " mata Nya tetap ke hp nya dengan wajah asik

" kok tiba tiba perut gue sakit, padahal gue gak makan macam macam tadi, temenin gue ke uks ya ta " kata ocha memengang perut nya yang sakit

Di uks gue dan dita langsung masuk ke dalam, tak menyangka kalo ada  aldo disana,  aldo adalah kapten bangket di sekolah ini, orang nya juga sopan  ramah
dan frendly

"Ada apa ya "seorang penjaga  di
uks menyahut

"Maaf mengangu pembicaraan kalian  ini teman saya sakit perut" kata dita

"Gak papa ,silah kan suruh dia duduk  di kursi sana aja, " pengawas uks  berjalan menunjukkan kursi nya

"Kamu temenin dia,  saya akan carikan air panas dulu "pengawas uks keluar mencari air ke kantin

DiSaat itu lah  aldo menegur kami

Kenapa  kok sampai sakit perut gitu, maka nya milih makanan hati hati ya "dengan lembut dan menasehati

"Tau tuh, siocha makan semberangan aja "menyalahkan ocha
"Ya udah duluan dulu ya " sapa  aldo
Gue dan dita menganguk

Setelah dberi obat dari uks ,kami langsung kekelas disela sebelum sampai kekelas gue sempat nanya ke dita "ta  itu ya aldo, ganteng juga ya, andai gue punya pacar kaya dia "tertawa becanda.

"Kenapa nggak, kan lo cantik wwkk"kata dita
" bisa aja lo wk wkk  " sahut gue

Bel istirahat berbunyi

Dengan keadaan ku yang gak enak badan , aku lebih mending diam dikelas,aja

Gak ikut cha,"kata mereka ber2

Ngak lah " sana tinggalin aja gak papa kok

Bel pulang berbunyi

Sebelum keluar dita mendapat pesan dari dicky

"Bisa,ketemuaan gak.penting banget tapi jangan sama teman lo" kata dicky

"iya tapi agak telat dikit nemuin lo soal nya gue barengan sama ocha "membalas pesan dari dicky 

"Cha gue pulang duluaan ya,  ngak papa kan " berpisah di koridor sekolah

iya gak papa kok " kata ocha

"Kok kenapa ya si dita sifat nya berubah saat  pulang sekolah ini" batin ocha curiga dan heran

Dita berjalan dengan cepat supaya tidak ada yang ngikuti dia yang sedang  menghampiri dicky yang berada di belakang sekolah

"Ta, lama amat sih,"mengeluh
Sama sidita

"yeeee, emangnya kaki gue roda Apa, yang lo pengen "kata dita yang heran tiba tiba pengen ketemuan sama dia

"Gue ngak tau nama temen lo yang akrab sama lo, siapa nama nya "bertanya dengan serius dengan dita

"Liya, ocha dan marisa" sahut dita menyebut kan semua temen nya

"Gue sering dengar kalian nyebutin akhiranya cha cha gitu,  " sahut dicky sambil mengingat ingat orang nya

"Oh, itu mah ocha, sikap memang begitu " sahut dita dengan to the point orang nya

"Nama panjang nya siapa "tanya dicky

"Natasya olivia hollan "sahut dita yang gelisah karna kelamaan

" temen temen lo mana ,ni pin nya  5a24b5e, "sahut dita yang wajah khwatir

"mereka pulang duluan  Ta, makasih ya, nama yang indah  bagi gue ,btw mau ikut gue gak pulang, soalnya sudah jam segini mana ada lagi angkot ,kasian elo ?"Dicky  membuka kan pintu mobil nya

Iya, rumah lo dimana ya "menanyakan serius dengan dita
"Rumah gue di jl sucipto,nanti lo anterin gue didepan komplek aja ,takut nya gue ngerepotin lo " sahut dita ngak enak sama dicky

"Kalo itu mau lo yaudah, "wajah yang datar
"Makasih ya tumpangan nya"tersenyum

Dicky yang mengakat satu alis
Di sertai tersenyum

Vote nya dan coment  jangan lupa ya!!!

Bye bye

Fighting My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang