'hari ini aku benar-benar kesal sama revan kenapa sih harus ada manusia kaya dia sekali pun dia itu ganteng' ucapku dalam hati.
inilah awal mula dendamku terhadapnya.
,"hah ya ampun apa yang aku harus lakukan sekarang kakiku sakit gak bisa di gerakan terus gak ada seseorang pun yang lewat dari tadi gimana nih" ucap ku bingung. aku pun mencoba berdiri tapi apa daya aku pun kembali jatuh terduduk "sialan kau revan, dasar menyebalkan" lanjutku, tanpa aku sadari tiba-tiba sebuah butiran bening kini telah membasahi pipiku 'mau gimana lagi sekali pun aku bersikap kuat tetap saja aku ini perempuan kan' batinku.
"nur kamu kenapa?" ucap seorang pria paruh baya yang tak lain adalah guru ku "pak topik hiks hiks aku tadi ditabrak revan pak hiks" ucap ku sambil menangis,"ya udah gak usah nangis nur, mana sini yang sakit, coba bapak obatin" ucap pak topik sambil berjongkok di samping ku.
"kaki kiri saya pak" ucap ku sambil menghapus air mata ku yang tadi mengalir, lalu pak topik pun langsung memegang kaki kiri ku dan berkata "oh ini mah cuma keseleo dikit, kamu tahan yah agak sedikit sakit" lalu tiba-tiba pak topik langsung meluruskan kaki ku dan spontan membuat ku berteriak "aduuh, pak sakit udah pak sakit" ucap ku sambil meronta-ronta, tak lama kemudian pun "udah, gimana masih sakit gak nur" tanya pak topik. aku pun mencoba mengerakan kaki kiri ku dan ternyata benar sudah tidak sakit,"iya pak, udah gak sakit, makasih ya pak" ucap ku sambit tersenyum dan hanya dibalas senyuman oleh pak topik.
setelah itu kami pun berjalan bersama ke kelas. saat sampai di kelas semua orang langsung melihat ke arah ku yang masuk ke kelas setelah pak topik. semua orang menatap ku bingung termasuk revan. aku pun tidak menanggapi tatapan mereka dan langsung duduk ditempat duduk ku.
saat pak topik memulai pelajaran aku pun mendengarkan dengan serius karena ini termasuk pelajaran kesukaanku yaitu ips. "baiklah karna bapak telah menjelaskan pada kalian tentang sejarah bangsa-bangsa yang perna menjajah indonesia, bapak mau tanya siapa yang menjawab dengan benar akan dapat nilai tambahan" ucap pak topik. semua anak pun langsung bersiap mendengarkan pertanyaan dari pak topik 'lumayan ah buat nambah-nambah nilai ku' batin ku.
"bangsa apa yang pertama menjajah indonesia dan apa alasan bangsa itu menjajah indonesia"
ucap pak topik yang spontan membuat semua murit terdiam. saat semuanya sedang bingung aku pun mengangkat tangan ku dan berkata "saya tau pak, bangsa pertama yang menjajah indonesia adalah portugis dan alasannya mereka menjajah indonesia adalah karna indonesia kaya akan rempah-rempah". "iya betul sekali nur, bapak akan memberikan kamu nilai tambahan 8 karena alasan kamu juga benar" ucap pak topik, yang langsung membuat semua anak bertepuk tangan termasuk revan. aku pun menengok ke kanan dan ke kiri melihat semua teman ku tersenyum mendengar jawaban ku benar,"kamu hebat ya nur" ucap seorang laki-laki yang tak lain adalah revan.aku pun membalasnya dengan tersenyum sinis karna mengingat kejadian di tangga tadi. 'tak sedikit pun merasa bersalah bahkan tak ada kata maaf yang dia ucap kan, huh dasar menyebalkan awas ya kau revan akan ku buat kau jadi telur dadar' batin ku.
tak terasa bel pergantian mapel pun berbunyi, pak topik pun mengakhiri pelajarannya hari ini. tiba-tiba liana berjalan mendekati ku bersama dela,dina,milly dan amelia. "hai nur" sapa liana yang hanya aku balas dengan memalingkan muka, "kok gak dibales nur" lanjut amelia dan lagi-lagi hanya ku balas dengan sedikit melirik,"nur lo kenapa sih?, kok diam aja" tanya dela khawatir. aku pun membuang napas dan berkata,"gue baik-baik aja kok, ya udah kalao gak ada yang mau di tanyain lagi mendingan kalian kembali ke tempat duduk kalian" ucap ku sambil mengambil buku mapel selanjutnya.
"nur lo kenapa sih? kok kita malah di usir" tanya milly," iya nur salah kita apa?" lanjut dina. aku pun mulai menatap mereka,"salah kalian itu karena ninggalin gue di kantin" ucap ku,"kan cuma gitu doang kok lo kaya marah banget sih?" tanya dela,"soalnya gara-gara kalian ninggalin gue di kantin pas gue jatuh di tangga sampe kaki gue keseleo gak ada yang nolongin" jelas ku "eeeehhhh, tadi lo jatuh di tangga, terus giman kaki lo?" tanya mereka serentak,"udah baikan, tadi gue di tolongin sama pak topik" jawab ku dan hanya di balas oleh mereka dengan kata oh.

KAMU SEDANG MEMBACA
The same fate
Romanceaku pikir hari-hari ku akan menjadi menyebalkan saat aku melihat revan menjadi siswa baru di kelas ku tetapi aku salah ternyata dialah satu-satu nya cowo yang bisa membuat ku merasakan jatuh cinta.........