Di perjalanan, gue masih mikirin kedatangan Deandra bareng Leon tadi. Gue baru tau kalo Deandra itu kenal Leon. Ya gak papa sih sebenernya kalo dia kenal sama Leon. Tapi, ah udahlah.“Jen, lo kenapa? Diem mulu. Kek orang pengen mati.”
“kampret.”
“masih kaget lu ya tadi Deandra bareng Leon?”
“sok tau lu."
Setelah 2 jam di perjalanan, akhirnya kita tiba di Villa. Berhubung semuanya udah tepar, jadi kita cuman beresin barang terus ke kamar masing-masing. tapi enggak buat gue dan Bryan.
"Esther!"
"kenapa?"
tanpa aba-aba, dia langsung narik gue gitu aja dan bawa kabur gue ke danau depan villa.
"tau gak sih kita aneh." ucapnya sambil bergegas duduk di sebuah bangku putih.
"aneh?"
"gue kangen LA."
"kangen LA atau kangen bareng gue disana?"
"dua-duanya."
"hahahahha."
"Serius."
"em.. okay."
"disana kita jadi King and Queen."
"iyaa.."
"gue pengen disini juga." ucapnya sambil nengok ke arah gue dan berdiri. terakhir dia bungkukin badannya ke gue.
"maksud lo?"
"Esther, Frojen. I am in Eyes to Eyes with you."
"Jepang?"
"gue serius."
tiba-tiba, Mamah, Papah, Ka Gilang beserta kampret-kampret (Chae, Deandra, Leon, Bastian dan Dimas) mereka serentak bilang
"Will you be my special Girlfriend?"
lalu Bryan ngucapin itu dan tiba-tiba sekumpulan balon digenggamannya
"will you be my special girlfriend? ambil balon ini dan peluk gue kalo iya, atau lepp---"
"Yes!!"
kataku lantang dan langsung melebur ke pelukannya.
semuanya tersenyum, tertawa bahagia. juga gue yang kini malu setelah sadar kalo disini tuh ada Nyokap Bokap gue!!!
gue lepasin pelukan gue dan mulai mengarahkan pandangan tajam ke wajah indah Bryan.
"belum bilang persyaratan udah peluk aja. nyolong start nih."
"ahahahah. emang kalo gue nolak lo, gue harus ngapain?"
"push up 100x abis itu nyemplung ke danau."
"iihhh."
"biar lo gak nolak gue ahahhahah."
"apa sih hahahha."
lalu aku kembali memeluknya dengan erat penuh kenyamanan.
"I am in Eyes to Eyes with you to." kataku pelan
"i know."
anjer ternyata dia dengerHAI HAII!!! ALHAMDULILLAH AKHIRNYA CERITA INI SELESAI JUGA. SUMPAH INI CERITA AMATIRAN BANGET. BAHASA SELENGEAN DAN GAK ADA GAYA BAHASANYA BANGET. TAPI GUE BANGGA KARENA INI TETAP KARYA GUE. INI TULISAN GUE YANG PALING NATURAL. SEBENERNYA INI BAHASA SEHARI-HARI GUE TAPI KAYAKNYA DICERITA INI AGAK LEBIH KASAR SIH DARI OMONGAN GUE SEHARI-HARI WKWK. OVER ALL GUE PUAS LAH. THANKS BANGET YAA BUAT YANG UDAH SEMPET-SEMPETIN ATAU BAHKAN YANG UDAH BUANG WAKTU LO UNTUK BACA INI HEHE. YAA GUE HANYA BERHARAP JADI PENULIS PROFESIONAL NANTINYA. OIYA BTW, INI TULISAN PERTAMA GUE. TAPI PASTINYA BUKAN YANG TERAKHIR.
OIYA, INI EPLOG YA. CUMAN GUE GANTI JADI EYES TO EYES. BOLEH KAN YA? SERIUS GUE GAK TAU. KALO NANTI GUE UDAH TAU KALO SEBENERNYA GAK BOLEH, NANTI GUE GANTI JADI EPILOG. TAPI KALO BOLEH, YAA NO PROBS. ANGGEP AJA INI EPILOG YAA. GUE PENGEN BEDA AJA NIH WKWK.TERIMAKASIH BANYAK:)))))))))))))
![](https://img.wattpad.com/cover/57370314-288-k443272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes to Eyes
Teen FictionKelam itu benderang oleh cahaya lo Esther Hitam putih hidup berwarna akan kehadiranmu Bryan Kau memang embun menyirami tandusnya kehidupanku Esther you are my superhero you are my princess