2.
Sudah 2 bulan berlalu aku mulai menjalani aktivitas sekolahku kembali aku mulai mengerjakan soal2 uts,uas,dan UN. Ya persiapan ku memang tidak mantap syukurlah aku dinyatakan lulus oleh sekolah, saat aku mendengar kabar bahwa aku dinyatakan lulus aku pergi menuju atap sekolah. Disinilah aku dan Takeru bersama,bermain,bahkan bolos bersama sampai dimarahi kedua orang tua kami karna kami di skors bersama. Aku mendekati palang dan menengok kearah langit angin membuat rambutku begitu berantakan namun semuanya terasa damai aku masih bisa merasakan kehadiran Takeru disini. Aku yakin Takeru tak akan mengkhianati janji kita. Aku merasa ada yang memperhatikan ku sekarang namun saat aku membalikan badan tidak ada siapa2 aku segera meninggalkan atap sebelum aku pulang menuju rumahnya aku menulis surat untuk ku taruh di kotak surat didepan rumah Takeru dan kuharap dia membacanya.
Isi surat
************************************
Dear takeru-san
Haii apa kabarmu Takeru?kuharap kabarmu baik. Aku sekarang sudah baik2 saja berkatmu,kau begitu yakin bahwa aku dapat bangun dari tidurku sekarang aku juga yakin bahwa kau akan kembali kepadaku
Aku sangat merindukanmu Takeru,apakah kau juga merindukanku?semoga kau membaca pesan ini,ini terlalu bodoh untuk kuucapkan. Aku mencintaimu takeru-san
Hikari
************************************
Aku memang sering sekali menulis surat untuk Takeru dan memang tidak pernah sama sekali ia balas tapi kuharap dia dapat membacanya. Mengapa dia menghilang?apakah aku sangat mengecewakanya?karna telah membohongi nya. Ah sudahlah.
/////////////////////////////////////////////////////////////////
Pagi hari aku mulai memasuki kampus universitas todai sastra Jerman . disana banyak sekali murid2 baru seperti ku. Ada seorang laki2 yang selalu saja menggodaku dan memaksaku untuk tidak membayar semuanya dan dibayarkan oleh dia. Dia bernama kyuure. Karna aku merasa dia menyukai ku aku langsung bilang 'aku tidak akan menyukaimu kau telat mengambil hatiku sangat telat sekitar 4 taun yang lalu. Mengerti?jangan ganggu aku lagi' *menyakitkan baginya? Tentu saja*