Aku sangat merindukanmu hikari. Oh ya aku akan melihat dia ke sekolah saja aku meminta izin kepada ayah dan ibu namun ibu menatapku khawatir namun aku berusaha untuk mempercayainya lalu aku dibolehkan pergi. Aku melakukan penyamaran dengan menggunakan syal topi dan kacamata hitam karna aku memang sudah sangat menghilangkan jejakku disekolah. Lalu aku melihat Hikari sedang tertawa bersama soya dan teman lainnya. Ya wajahnya masih secantik dulu namun aku tidak bisa melihat matanya yang berbinar. Apakah kamu begitu tersiksa kehilanganku Hikari? Maafkan aku. Lalu aku pergi menuju keatap sekolah dan duduk didekat gudang. Lalu aku melihat Hikari datang sungguh aku tak menyangka aku hanya berjarak satu meter saja dengannya tak kusadari aku berjalan menuju kearahnya dan hanya berjarak setengah meter lalu aku segera pergi dari tempat aku berdiri dengan rasa kepalaku yg sakit. Ya dia membalikan badan untung saja aku bisa cepat menghindarinya.
Lalu aku kembali kerumah sakit karna aku rasa cukup perjumpaanku kali ini bersama Hikari. Dirumah sakit aku hanya bisa berdiam diri berat badanku turun drastis hanya sekitar 35 kg saja yang dulunya bisa sampai 58 kg. Aku sangat sakit menghadapi penyakit ku yang mengrogoti tubuhku ini namun sesekali aku ingat kepada ibu dan ayah aku harus membanggakannya. Ya tentu saja badan ku begitu kurus karna setiap kali makanan yang masuk selalu saja aku muntahkan kembali.
************************************
Sudah seling 7 bulan aku tidak berjumpa lagi pada Hikari terakhir saat ia kelulusan SMA . lalu neechan adiku masuk kekamar ku dan berkata 'maaf Takeru-san aku sekarang sudah memiliki kekasih yaitu sahabatmu kyuuree. Aku sangat paham bagaimana hikari-san begitu sakit kehilanganmu tolong kembali padanya dia sangat mencintaimu Takeru maafkan neechan karna terlalu lancang berkata begini pada Takeru tapi kumohon kembalilah pada Hikari '
Aku terkejut mendengar perkataan adiku yang sudah beranjak remaja bisa mengerti arti cinta lalu aku memikirkan perkataan neechan dan aku memutuskan untuk menyetujui perkataannya. Lalu aku memberitau ibu Hikari bahwa aku akan menemuinya di patung Hachiko pada pukul 5 sore. Saat pukul 5 sore aku sudah sampai di patung Hachiko namun Hikari tak kunjung datang. Pukul sudah menujukan pukul 7 malam namun Hikari tak kunjung datang. Udara begitu dingin aku tak kuat menahan rasa sakit kepalaku lalu aku terhempas ke tanah dan berbaring lemas dirumah sakit. Aku dibantu oleh neechan dan kyuuree.
