Two.

58 4 0
                                    

*Mulmed ada Greyson Chance as Dheyo*

~#~#~#~#~
Author POV

Setelah di kelas tadi kenalan terus ketemu temen lama dan pacar LDR. Kini Dheyo, Dheya, Thania, dan Luke berjalan menuju cafetaria. Vania, Grace sama Calum? Mereka punya urusan sendiri. Sampai di cafetaria mereka ketempat Cam dkk biasa duduk.

"Dheya kamu di kelas berapa hmm??" tanya Nash lembut.

Dheya nepuk-nepuk dadanya dan pasang wajah sombong, "Lah orang pinter dan CANS gini mah jelas anak 11 IPA1 lah." jawab Dheya mengikuti semua gaya, kata-kata, dan ekspresi sang kakak tadi pagi.

"HAHAHA! Mampus lo Cam! kesombongan lo tadi dibales sama adek lo sendiri!!" kata Shawn.

Karena ketawanya Shawn yang terlalu cetar membahana badai menggelegar itu akhirnya anak-anak yang di cafetaria langsung ngeliat ke arah mereka ber-15.

Carter yang duduknya dekat Shawn langsung menoyor kepala Shawn, "Shut the fuck up, Shawn! Lo malu-maluin martabat bangsa dan negara tau. Udah tau ketawa lo itu cemprengnya naujubilah malah ketawa kenceng pula." kesal Carter.

"Tau lo. Bawa-bawa nama gue lagi. Mengahancurkan martabat gue sebagai Ketos yang pinter nan gans ini aja lo." kata Cam dengan muka keselnya.

"Hamba minta ampun kakanda." kata Shawn sambil jongkok di depan Carter dan Cam.

"Sumpah, bukan abang boongan gue. HAHAHA!" kata Dheya sama Dheyo bareng.

Dheya POV

KRING!! KRING!! KRING!!

Luke berdiri sambil ngulurin tangannya ke gue, "Heaven, udah bel tuh ke kelas yuk?" kata Luke lembut.

Cam memasang muka datarnya, "Jangan panggil adek gue Heaven Luek. Namanya tuh Dheya" kata Cam sewot.

"Yaelah gue yang punya nama kenapa lo yang sewot? Suka-suka mulutnya lah mau manggil gue apaan. Lagian gue juga males punya panggilan yang sebelas-duabelas ama dugong." kata gue sambil menjulurkan lidah ke arah Cam dan Dheyo.

"Dasar adek durhaka."

"Dasar kembaran durhaka."

"UDAH AH! AYOK AH LUKE SAMA THANIA KITA BALIK KE KELAS. ENTAR KALIAN KETULARAN SAMA INDUK DUGONG DAN ANAKNYA!" kata gue kabur sambil narik tangan Luke dan Thalia.

"KAMPRED KAMU DEK! KETOS GANS GINI DI BILANG INDUK DUGONG!"

"KAMPRED LO! PACARNYA TAYLOR SWIFT BEGINI DI BILANG ANAKNYA DUGONG!!"

-Skip pulang sekolah-

"Dheya! Kata Cam lo pulang ama Luke. Dia ada rapat OSIS." kata Dheyo.

"Lah, terus lo gimana?" kata gue.

"Ya balik naik mobil Cam lah. Sekalian jalan ama doi." kata Dheyo sambil kedipin mata ke Thania.

"Yaudahlah. Sono gih hush hush." kata gue.

"Dih? Ngusir nih? Okeh. Fine!" jawab Dheyo lebay sambil keluar bareng Thania.

"Lebay najis."

"Heavenly!" panggil Luke.

"Apaan? Gak usah teriak-teriak kali. Gue belom budek." jawab gue males.

"Hehehe. Yaudah, ayo. Tapi kita jalan dulu ya." kata Luke sambil kedip ke gue.

"Ayo!" jawab gue antusias.

Author POV

Di mobil suasana bener-bener hening. Sama sekali gak ada yang buka pembicaraan.

The Future From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang