4

138 9 0
                                    

.
.
"Kwon jiyong?" Ucap seseorang di belakang nya sambil berjalan kearahnya

"Yes?" ucap lelaki bernama kwon jiyong itu sambil membalikkan badannya

"Oh, Yang Hyun Suk-ssi"ucap nya sambil menjabat tangan pemimpin nya itu

"Ahh, tidak apa apa. Aku hanya mengingat kan kembali. Jangan sampai lupa akan pesta keluarga YG nanti malam ya. Undang adik mu jiyong. Ingatkan juga anggota Bigbang yang lain."ucap nya sambil menepuk pundak GD

"Ahh, ok ok. Tapi Sepertinya adik ku tidak tertarik dengan yang seperti ini."

"Undang saja. Ingatkan TOP juga agar ia membawa adik nya. Adiknya dan adikmu kan berteman baik."

"Ooh, okok ssi. Aku akan pergi bersama nya.

"Baiklah. Jam 11pagi kita akan kembali ke korea. Ok. Jangan lupa ya."

"Baik." Ucap GD sambil tersenyum ke arah pemimpinnya
.
.

.

at airport

-Call-

"the phone is not active please leave your voice after BIP" ucap penerima telepon saat itu atau operator.

Jiyong pun meninggalkan pesan suara nya sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh Operator itu.

"Anneyong Kwon Hyona. Aku akan tiba di Seoul pada pukul 6 petang.Jadi tolong jemput aku ya Hyona-kun. Bye from Kwon Jiyong."

GD pun selesai mengucapkan pesannya.

"Aigo,apa dia akan menmutarnya? biarlah."

.

.

"Ladies and Gentlemen please...." ucap Pramugari di pesawat itu.

Tak lama setelah petunjuk dalam pesawat. pesawat pun akhirnya lepas landas.

Terlihat kota Paris yang ditinggalkan GD dan teman teman nya dari ketinggian,Indah. Itulah sau satunya kata yang bisa ucapkan dalam hatinya sesaat setelah melihat Kota Mode itu.

.

.

-Back to Seoul-

2pm

Mata kuliah hari ini telah selesai. Tepat pada jam makan siang.

Hyona pun sambil memegang buku yang ada di tangan nya pergi bersama Yun Ah ke Kantin terdekat.

"Hyona...Aku lapar." gerutu Yun Ah sambil memegang perutnya.

"aku juga. ayo makan." ucap nya sambil berjalan.

Mereka pun berjalan ke Kantin dan membeli makanan yang ada.

.

Sembari makan,Hyona pun membuka iPhonenya.

"You have a new voice message." tertuis pada layar iPhonenya

"Yun Ah,Jiyong-Hyung menyuruhku untuk menjemputnya petang nanti."ucap Hyona sambil meminum Lemon Tea nya.

"ya sudah,jemput. Kenapa rupanya?"

"Kau tidak menjemput Hyung mu?"

"dia tidak memintanya."

"aigoo,kalau dia memintanya,apa kau juga akan menjemputnya?"

"hmm,sepertinya tidak."

"waeo?"

"Dia suka usil pada ku,jika aku membawa mobil dia akan terus mengajak ku untuk pergi tempat yang ramai. Aku tidak konsentrasi. ngapain juga dia menyuruhku ke tempat yang ramai? dia mau aku mati? jika aku dikira sebagai pacarnya?Ah..."

"Aish neo pabo yeo?! Kau hanya perlu mengatakan bahwa kau adalah adiknya. dasar."

"ya sih. tapi.."

tiba tiba perkataan Yun Ah di potong oleh seseorang yang tidak asing bagi mereka,Nana.

"Ups ups. sedang berbicara tentang Hyung nya yaa. kakaka... Begini ya kalau tidak punya kekasih. Cup cup cup,hyung disini. jangan menangis adik kecil. hahaha!" ucap nya sambil tertawa dengan kencang hingga membuat perhatian tertuju pada dirinya.

"terus?" ucap Hyona

"Apa urusan kami?"kata Yun Ah sambil berdiri dihadapan Nana yang terlihat agak memundur

"kau tidak punya kerjaan ya? mengurus hidup orang lain? apa pacarmu itu tidak punya kerja untuk kau katakan pada semua orang?" kata Yun Ah menambahi

"Apa aku perlu menelepon Hyung ku untuk membatalkan semua asset assetnya yang telah dibujuk appa mu?"ucap Hyona sambil mengambil iPhone dari saku nya.

"Oh,Tidak perlu hyungku ternyata...Appa ku..."ucap Hyona sambil menunjukkan layar iPhonenya yang bertuliskan "Appa kyeopta is calling"

"Ahh,ja..ja...jangan angkat sekarang... kumohon jangan adukan itu." ucap Nana gugup begitu melihat layar iPhonenya Hyona.

"ya terserahku. this is my life okay?" ucap Hyona sambil mengangkat telepon nya.

-call-

"anneyeonghaseo appa!"

"Anneyeong Hyona-ku. Kau sedang dimana?"

"Owh,Aku di kantin bersama dengan Yun Ah dan Nana. Waeo?" ucap nya sambil meluncurkan evil eyes kepada Nana.

"Owh, no problem. Appa dengar nanti malam akan ada pesta khusus untuk anak YG yes?"

"Hmm yes. waeo?"

"Appa ingin kau datang kesana dengan hyungmu. aku dan ibumu tidak dapat datang. kami tidak punya tiket pulang ke Seoul dengan segera. jadi datang lah. Yang-ssi yang meminta ku datang tetapi aku mengatakan kau saja yang menggantikan kami berdua."

"Ommo? aku harus pergi dengan hyung? aku tidak punya baju."

"suruh hyung mu untuk memilih baju yang pas untuk mu."

"hmm,okok."

"ok bye honey. love you!"

"Love you!"

-call ended-

.

.

.

.

To be continued


D R E A MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang