The Love Story Of GOM

Pelatih Yang Tidak Disangka-sangka

Saat ini ke-enam perempuan sedang menunggu kedatangan seorang calon pelatih, mereka menunggu dengan sangat penasaran, dan berbagai pertanyaan terlintas di dalam kepala mereka.

Tiba-tiba pintu gym dibuka, dan ke-enam perempuan itu hanya bisa menarik nafas karena mereka berfikir bahwa itu pasti pelatih mereka, tapi saat orang yang membuka pintu itu terlihat, anggapan tentang pelatih itu hilang seketika, bagaimana tidak mereka berpikir bahwa yang akan membuka pintu gym itu adalah seorang lelaki berumur 30an berbadan kekar dan berwajah menakutkan, tapi yang terlihat malah sebaliknya, yang muncul adalah seorang perempuan yang kelihatan seumuran dengan mereka, memiliki wajah yang sangat cantik dengan rambut berwarna orange dan mata berwarna ungu, memakai rok seragam seperti milik mereka, tapi mereka tidak dapat melihat kelas berapa perempuan ini, karena baju seragamnya tertutup oleh jacket kulit yang kelihatan sangat mahal.

No one P.O.v

" ah, akhirnya kau datang juga Reiya" kata shirogane kepada perempuan baru muncul itu.

" Cih! Cepat katakan apa yang kau inginkan pak tua, jangan membuang-buang waktuku, kau tau aku itu orang yang sangat sibuk!!" balas Reiya

" sibuk dengan apa?? Mainan mu?? Aku jamin hal ini lebih menarik dari pada mainanmu itu"jawab shirogane kepada Reiya..

" Memangnya apa yang menarik?, dan siapa ke-enam perempuan itu apakah kau sedang mengumpulkan harem mu??" Balas Reiya dengan nada jahil,..

" Jangan berpikir yang macam-macam Reiya!!, dan jangan coba-coba untuk menyebarkan gosip!!, Mereka ber-enam ini ingin membentuk sebuah club basket,dan mereka membutuhkan seorang pelatih, kau adalah satu-satunya orang yang cocok menjadi pelatih mereka bagaimana menurutmu?? Menarik bukan.." kata shirogane pada Reiya..

Setelah Reiya mendengar perkataan shirogane dia hanya bisa tertawa kecil lalu berkata
" heh ini benar-benar menarik, aku terima permintaannya aku akan menjadi pelatih tim ini, karena aku tahu ini akan menjadi semakin menarik" katanya sambil menyeringai entah apa yang ada di pikirannya...

"Tunggu dulu jadi dia ini yang akan jadi pelatih kita??" tiba-tiba Daisy bertanya..

" ya dia yang akan menjadi pelatih kalian, bukankah sudah jelas!!" jawab shirogane

" Tapi dia seumuran dengan kita dan memangnya dia memiliki kemampuan untuk melatih kita??" Tanya Ryoka pada shirogane sambil memandang Reiya..

" heh asal kalian tahu saja aku ini kelas dua, yang berarti aku adalah kakak kelas kalian, dan mengenai kemampuan jangan meremehkanku Gaki!" jawab reiya pada ryoka..

Shirogane hanya bisa menghela nafas dan akhirnya berpikir untuk menyelesaikan ini semua

" Jangan meremehkan Reiya walaupun dia masih kelas dua tapi dia sangat berpengaruh di sekolah ini!! Pokoknya dia akan menjadi pelatih kalian, bukankah kalian ingin seorang pelatih! Masalah selesai aku ingin pulang, Reiya kau urus mereka sebagai pelatih baru mereka" Dengan mengatakan itu shirogane lalu mengambil barang-barangnya lalu beranjak pergi..

" yup karena pak tua itu sudah pergi bagaimana kalau kita berkenalan satu sama lain, aku yakin kalian semua belum mengenal masing-masing kan??" kata Reiya pada mereka..

" okay aku yang pertama!! namaku Kise Ryoka aku yakin kalian pasti sudah mengenalku" kata Ryoka

" Huh memangnya kau siapa??
Artis?? Aku sama sekali tidak mengenalmu!!" jawab Daisy

'' Ehh kalian tidak mengenalku sama sekali'' jawab ryoka sambil melihat wajah perempuan yang lainnya berharap ada yang mengenalnya, tapi yang ditatap hanya bisa menggelengkan kepala..

" bagaimana mungkin kalian tidak mengenalku aku itu adalah seorang model!model!! Dan lagi pula kita kan satu kelas Aomine Daisy mana mungkin kau tidak mengenalku, aku bahkan mengenalmu dengan sekali Lihat!!!" Kata Ryoka dengan nada merengek karena tidak ada yang mengenalnya sama sekali, bahkan teman sekelasnya sendiri..

" oh jadi kau seorang model?? aku tidak mengenalmu karena aku tidak memperhatikan wajah-wajah teman sekelasku waktu perkenalan di kelas tadi!!" jawab daisy dengan enteng..

" hahaha maaf ya Ryo-chan aku tidak tertarik dengan model perempuan, aku lebih tertarik pada model laki-laki seperti saudara kembarmu itu!!" jawab Reiya sambil tersenyum penuh arti..

" ehh jadi kau melihat majalah milik kakak ku, tapi tidak melihat milikku!! kau jahat sekali" kata ryoka pada reiya

" maaf, maaf, jadi siapa yang ingin memperkenalkan diri lagi??' kata Reiya pada yang lainnya

" yo!! Perkenalkan namaku Aomine Daisy dan aku punya saudara kembar dia di tim basket laki-laki, hobby ku tentu saja basket!!'' kata daisy dengan cengiran khasnya..

" Namaku Akane Sena, senang berkenalan dengan kalian" kata sena

" Mikasa Yumi, bukan berarti aku ingin berteman dengan kalian atau apa" katanya sambil menaikkan kacamatanya,

"hahaha Tsundere!!"kata reiya sambil tertawa

" AKU BUKAN TSUNDERE!!" teriak yumi pada reiya dengan wajah yang merah karena malu..

" tidak ada orang tsundere yang akan mengakui dirinya seorang tsundere! Yup siapa lagi yang ingin memperkenalkan diri??" kata reiya

" Namaku Musaki Yui, hal yang kusukai adalah makanan" kata musaki dengan malas..

" Nama saya adalah Kuromi Anna Mohon bantuannya" kata anna dengan wajah tanpa ekspresi

" jadi aku yang terakhir, perkenalkan namaku adalah Dairenji Reiya, aku bukan siapa-siapa hanya seseorang yang akan membuat kalian menjadi tim perempuan terhebat yang pernah ada, jadi mohon kerja samanya!!"kata Reiya pada mereka ber-enam, sedangkan mereka ber-enam hanya bisa tersenyum terhadap perkataan reiya..

" Jadi sampai disini pertemuan pertama kita. Besok kita akan berjumpa lagi aku akan mengirimkan kalian sms tentang dimana dan kapan kita akan bertemu besok, lebih baik kalian pulang dan istirahat" setelah berkata begitu dia langsung Melangkah keluar dari gym..

Saat mereka ber-enam ingin ikut keluar dari gym, sena tiba-tiba berbicara

" tunggu dulu, bagaimana cara reiya untuk mengirim kita sms, dia kan tidak memiliki nomor handphone milik kita" kata sena dengan wajah bingung

"Ah benar juga, ayo kita kejar dia, dia pasti belum jauh dari sini" kata daisy sambil merutuki dirinya sendiri karena baru sadar akan hal itu..

Tapi belum sempat ke-enam perempuan itu melangkah keluar, handphone mereka ber-enam berbunyi secara bersamaan, dan saat mereka lihat ada sms dari nomor yang tidak dikenal, saat mereka membuka pesan tersebut satu hal yang mereka bisa lakukan adalah membeku..

Pesannya adalah:

Sudah kubilang bukan jangan meremehkanku..

D.R

Di kepala mereka tergiang satu pertanyaan yang sama yaitu. Bagaimana Bisa??

Satu hal yang pasti Dairenji Reiya bukanlah perempuan biasa,

Di waktu yang sama dengan latar belakang yang berbeda tepatnya di luar sekolah berdiri Dairenji Reiya yang sedang memandang handphone nya sambil menyeringai,

" besok dan seterusnya pasti banyak kejadian yang menarik yang akan terjadi, aku tahu itu, "