When He Feels That It's His Fault

10.1K 1K 55
                                    


.
.
.

Yoongi melihat jam yang ada di atas pintu ruang rawatnya

"Santai saja .mungkin Dia akan datang dengan jimin" ujar namjoon

Yoongi yang merasa gengsi pun mengelak

"Aku tidak menunggu jisoo" ujar yoongi

Jungkook tertawa

"Namjoon hyung juga tidak mengatakan jisoo kan tadi, haha" ujar jungkook

Yoongi membuang mukanya . Malu .

"Aku datang"

Jimin tibatiba muncul dari pintu . Sendirian.

"Dimana jisoo ?" Tanya yoongi tatkala jimin masuk sendirian ke kamar inapnya

Semuanya terkekeh dengan reaksi yoongi itu . Tapi tidak untuk jimin , dia malah terlihat bingung

"Jisoo ? Kukira dia kesini bersama naeun dan seokjin" ujar jimin

Kekehan itu berhenti dan berubah menjadi wajah cemas

"Kata jisoo ia akan menyusul bersamamu" ujar naeun

"Iya , apa kau tidak bertemu dengannya disekolah ?" Tanya seokjin

Jimin menggeleng

"Coba telepon jisoo" ucap hoseok

Naeun mengambil handphonenya dan menelpon jisoo

Setelah menunggu beberapa detik naeun mematikan telponnya

"Tersambung . Tapi tak diangkat" ujar naeun

"Coba lagi" suruh taehyung

Baru saja naeun ingin menelpon lagi ada sebuah pesan masuk ke ponselnya

Dari jisoo

Naeun membacanya

"Jisoo tidak jadi kesini . Katanya ada urusan"

Naeun memperlihatkan pesan itu ke semuanya

Disitu tertulis:

"Maaf jika membuatmu khawatir , tapi sepertinya aku tidak jadi menjenguk yoongi . Aku ada urusan lain . Salamkan salamku untuk semua ya "

Yoongi menghela nafasnya . Kecewa .

"Yang penting kita sudah tahu jisoo ada dimana . Yah yoongi , kau tidak perlu sedih seperi itu " ledek namjoon

"Aku tidak sedih dan Aku tidak peduli" ujar yoongi bohong

"Tidak peduli ? Tadi aku melihat kau menghela nafas . Mengaku saja " ujar taehyung sambil tertawa diikuti kekehan dari yang lainnya

Yoongi hanya terdiam

Yoongi merasa ada yang tidak beres . Firasatnya tidak enak . Kenapa jisoo mengirim naeun pesan jika ia bisa menjawab telepon dari naeun ? Yoongi tidak mengerti . Tapi ia harap jisoo baik baik saja

---

Jisoo membuka matanya perlahan . Sepertinya ia tertidur setelah menangis dari tadi .

Ia melihat ruangan sekelilingnya . Gudang yang terabaikan , sangat kotor , seperti hampir tak tersentuh manusia. Padahal mash berada di lingkungan sekolah.

"Aku tidak bisa terus seperti ini , aku tidak bisa menunggu seseorang untuk datang kesini dan menyelamatkanku..."

Jisoo bangkit dari duduknya . Tubuhnya sedikit kehilangan keseimbangan dan kepalanya juga sedikit pusing

protect you 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang