Tiba sahaja di pejabat , Mikael seakan-akan teringat tentang sesuatu perkara yang telah berlaku beberapa tahun yang lepas ketika dia masih di bangku sekolah menengah . Dia pernah bercinta dengan gadis yang bernama Sarah . Ketika itu dia hanya ingin memainkan perasaan Sarah sepertimana apa yang telah dia lakukan terhadap perempuan lain .
" Sarah , u ade boyfie tak ? " tanya Mikael yang sudahpun tersenyum-senyum ingin memikat hati Sarah . " kalau tak de . U nak ape ? " sebenarnya ketika itu , Sarah juga telah suka terhadap Mikael dalam diam . " kalau takde , i nak masuk line . Boleh tak ? U suka i tak ? I suka sangat kat u . U cantik . Putih . Tinggi . Baik lagi . Wow tiptop 100% " petah Mikael bermain ayat-ayat . Malu Sarah dibuatnya . Merah padam muka si Sarah pabila mendengar setiap tutur kata dari bibir Mikael . " boleh je . I pun suka u " jawab Sarah yang sudah tersimpul malu . Bagi Mikael , Sarah senang sekali untuk didapatkan . Mungkin senang juga bagi dia untuk mempermainkan Sarah dengan bermacam-macam cara . Mungkin juga dengan merosakkan dan akan menjatuhkan aib dan keperibadian Sarah . " i love you so much , Sarah " . " ilove you too , Mikael " .
" amacam ? Dapat tak perempuan tu ? " soal Akim , kawan karib kepada Mikael . Perangai mereka memang sama . Tiada kurang .. tapi ade lebih . Mereka la yang digelar sebagai putera-putera sekolah kerana sering dikelilingi oleh ramai gadis cantik . " alaaa . perempuan tu kacang hijau je haa . Kenyit mata sambil tidor pon dia cair meleleh air liur ahh . Petik jari je haaa " Mikael menjawab sambil memetik jarinya .
" tunggu i tau lepas balik sekolah . Kita balik sama-sama . I bawak kereta i harini . Tunggu tau ? " pujuk Mikael supaya Sarah menunggunya pada waktu pulang . Sarah hanya membuat isyarat tangan menandakan dia setuju untuk pulang bersama-sama Mikael . Mikarl tersenyum puas . Hanya dengan menggunakan beberapa pujuk rayu , Sarah terus setuju dengannya .