Aku bukan penyair, aku hanya kondektur
Apalagi aku ini hanya tukang kuli angkut kata
Aku tak pintar memilih diksi
Selalu kesulitan memetaforakan bahasa
Apalagi haiku yang sangat terdesak terpaksa
Kau tahu, puisi yang kukirimkan padamu kemarin dulu?
Yang judul dan isinya saling bersikutan.
Aku hampir mati ditampar paragraf pertama.
~ Y.W ~

KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Dini Hari
RomanceTerang bungkam, Gelap bersiul.. Kita bisa sebut rasa itu apa saja, kerana cinta hanya sebuah nama yang disepakati bersama.