PART 1

4.1K 267 9
                                    

Yuki Anggraini Kato POV

"Nasi sudah menjadi bubur" pepatah itu sangat cocok untuk hidupku sekarang. Bagaimana tidak,disaat semua orang mencap manis bangku kuliah, aku dengan gampangnya mempupus semua cita-citaku hanya karena sebuah perbuatan yang sungguh sangat2 aku sesali.

Mungkin dengan cara seperti ini Tuhan menegurku. Tapi apakah tidak ada hukuman yang ringan dari ini Tuhan???..

Jujur seandainya waktu bisa ku putar kembali ingin rasanya aku merubah semua takdir ini. Takdir yang dimana titik awal semua penderitaan ini terjadi.

Sekarang hanya sebuah kata "Bodoh" kata itulah yang pas untukku sekarang. penyesalan memang tidak pernah datang dari awal selalu hadir belakangan, kini tidak ada lagi tawa ceria dirumah ini. Semua sudah terganti dengan kesedihan dan derai air mata.

Tidak ada lagi Ayah yang selalu mengomeliku karena tingkahku yang jahil, tidak ada lagi senyum mama yang menyambutku pulang sekolah, semua,,semua sudah terganti dengan air mata. Air mata sarat akan duka.

Ini semua karena Janin ini..sebuah kehidupan yang berada diperutku. ingin rasanya aku membunuh ia,, ingin rasanya aku mengakhiri hidup ini. Tuhan apakah kau sedang mempermainkan takdirku.,???

Pergaulan bebas, itulah kehidupan yang ku jalani dulu..

Aku memang tahu perbuatan ku ini sangat dilarang Agama, Sex tanpa nikah.. suka sama suka melakukan perbuatan tercela itu dengan kekasihku, kekasih yang sekarang berstatus MANTAN..

Seandainya saja dulu aku tidak menduakan cintanya,mungkin sekarang aku sudah berlari kepelukan seorang Al Ghazali, meminta cowok itu untuk bertanggung jawab. Tapi sekarang,apa yang harus aku lakukan?? Memberi tahu cowok itu??

Atau Membunuh bayi ini??

Al Ghazali Khohler POV

Aku terkejut ketika dering lagu bernyanyi diponselku. Keningku berkerut ketika ku lihat nama yang tertera dilayar. Nama seorang gadis yang pernah singgah dihati ini. Yuki..
Aku tidak menyangka MANTAN pacar yang dulu ku cintai sekarang menghubungiku.

Aku tertegun mendengar semua ceritanya, sarap kaki dan otakku seakan lumpuh mendengar kalimat demi kalimat yang meluncur dari bibirnya.

"Frustasi.." kalimat itu sangat cocok untukku sekarang, bagaimana tidak, ketika aku sudah bisa melupakan sosok Yuki tiba2 saja kini ia datang membawa kabar buruk yang dimana kabar itu membuat duniaku seakan kiamat.

Sungguh, apakah ini awal dari hukuman untukku Tuhan?? Disaat aku sudah menemukan sosok pengganti Yuki,sekarang gadis yang ku benci itu datang dengan membawa kabar kehamilannya.

Aku bukan tanpa alasan membenci gadis itu, dulu aku sangat mencintainya, sangat,,!! melebihi mantan2ku terdahulu.. Yuki adalah gadis yang sangat polos. Kepolosannya itu lah yang membuatku ingin memilikinya. Hingga saat dimana hal itu terjadi, aku bertekad setelah merampas kehormatannya itu aku akan tetap selalu bersamanya.

Tapi,apa yang aku dapat?? Sebuah pengkhianatan..itu lah kata yang pantas untuknya.
Dengan muka polosnya ia mudah menipuku, dengan gampangnya ia menduakan cinta yang tulus ku berikan untuknya.

Aku tahu ketika aku memutuskan hubungan kami, Yuki sangat menyesal, aku tahu gadisku itu langsung memutuskan hubungannya dengan orang itu. Tapi rasa sakit dihati ini seakan enggan untuk memaafkannya. Sungguh sangat sakit.. itu yang aku rasakan saat itu.

Sekarang apa yang harus aku lakukan Tuhan?? Aborsi..kalimat itulah yang saat ini terlintas dikepalaku.

***

"Al... apakah kmu masih mendengarku..panggil Yuki ditengah tangisnya.

"Ya..aku mendengarmu.. kita harus bertemu Yuk..

"Aku tidak bisa berpikir normal saat ini, aku akan menghubungi sahabatku, kmu tunggu 30menit.. aku akan kembali menghubungimu lagi..ucap Al frustasi.

Ditengah guyuran air yang keluar dari atas Shower, Yuki menangis keras meluapkan semua rasa kefrustasiannya .gadis itu dengan keras terus memukul2 perutnya yang masih terlihat datar.
Tangannya tiba2 berhenti ketika mata sayu gadis itu menatap
Sebuah botol pembersih lantai disudut kamar mandinya.

Tbc...

Haii..author datang lagi nih bawa story baru.. moga kalian suka ya..??
Tetap gak lupa buat ngingatin jangan lupa kalo ska ff author vot dan komen biar tmbah semangat buat lanjutinnya.

Terima kasih..

Married By AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang