Married By Accident

PART 6

Setelah beberapa menit Yuki akhirnya bisa menguasai dirinya, rasa takut yg awalnya ia rasakan kini perlahan2 mulai hilang.
Dengan cepat Yuki keluar mencari Al suaminya.

"Maaf..maafkan aku,,a-ku tidak bermaksud untuk membuatmu marah..ucap Yuki menyentuh bahu Al yg saat itu terdiam diteras depan rumah mereka.

"Maaf..aku juga tidak bermaksud untuk membuatmu takut, tapi untuk saat ini aku memang tidak mau mendengar nama itu lagi, jadi aku mohon kamu jangan pernah menyebutnya,, ucap Al menarik Yuki kepelukannya dan sekali2 ia juga mengecup puncak kepala istrinya itu.

Dalam hati Yuki bersyukur akhirnya emosi Al udah kmbali seprti biasanya,,

"Apakah kamu sering menghabiskan waktu didepan rumah seperti ini?? Tanya Yuki mendongakkan kepalanya menatap wajah Al.

"Ya,, aku sering menghabiskan waktuku didepan rumah, sambil mendengarkan musik tentunya, ya mungkin dengan cara seperti itu rasa kangenku terhadap rumah sedikit berkurang. Awal pertama aku tinggal disini, aku sangat merasa bosen, dan beberapa kali aku meminta papah untuk mengirimku kembali ke Jakarta,tapi setelah aku menjalani semuanya perlahan2 aku mulai merasa tinggal dikota ini tidak terlalu buruk..jawab Al.

Yuki tersenyum melihat Al kini sudah mau berbicara panjang kepadanya tidak seperti dulu irit bicara.
Yuki melepas pelukan Al dan memposisikan dirinya duduk disamping suaminya itu, ikut memandang kedepan. Yaah walaupun hanya menggunakan penerangan seadanya dan ditemani suara2 merdu jangkrik Yuki merasa senang ia bisa bersama dengan laki2 yg ia cintai.

"Sudah malam, ayo kita tidur..besok aku harus berangkat pagi..ucap Al membuyarkan lamunan Yuki.

***

"Al kmu ngapain..tanya Yuki yg terbangun dari tidurnya.

Dengan ditemani lampu tidur yg lumayan redup, Yuki menajamkan kedua matanya, dan ia terkejut melihat Al yg meringkuk disudut ranjang tempat tidur mereka, Yuki juga melihat Al menggerak2n kepalanya seakan2 laki2 itu sedang bergoyang mendengarkan musik.

"Sudaah kmu tidur aja lagi.. ucap Al mencopot headseat ditelinganya.

"Kmu ngapain Al?? Tanya Yuki sekali lagi, Yuki Shock melihat Al meracik sebuah obat pereda sakit kepala bercampur minuman penambah stamina.

"Kaaa..,mmuu..jangan aneh2 deh Al,,tegur Yuki, ia tidak menyangka suaminya itu ternyata suka juga mengkonsumsi minuman seperti itu,

"Al..al..panggil Yuki..obatnya byk bgtt aku takut kmu keracuanan Al,, jerit Yuki.

"Aku udah biasa seperti ini, ini tu masih kurang tauu..!!! Ketus Al yg menghiraukan teguran isterinya itu, ia tetap meneguk habis minuman yg telah selesai ia racik itu.

Awalnya Al merasa melayang setelah meminum racikannya tadi, dengan sebatang roko dan headseat yg melekat ditelinganya Al mulae menggerak2an kepalanya dan ikut bernyanyi.

"Kmu tauu gak syang, knpa aku sering minum kyak gini?? Ini itu minuman yg lumayan enak lah,wLaupn masih enak wine,margarate,dan lainnya disini aku sulit bgt buat nemuin tu minuman, kmu tau kan gak sembarangan bisa dpt ijin buat jual tu minuman..racau Al..

"Beban kepala aku hilang klo minum ini,,ucap Al mulae terlihat menggigil.

"Al kmu kenapa?? Panik Yuki,,yg melihat Al mulae menggigil kedinginan,,

"Yuk,, badan aku tiba2 aj mati rasa, dingin bgttt,, aku seakan2 melayang..ucap Al memeluk kedua lututnya.

"Al kmu jangan nakut2in aku,,, kemana aku harus minta tolong??ini itu udah tengah malam,, ucap Yuki memandang jam didinding kamar yg menunjukan angka 02.15 dini hari.

"Kaa..m..uuu..buuu..aaatin aa..kkuuu su..suuu gihh.. sma air laarutan ga..raaam.. perintah Al yg kayaknya udah mulai hilang kesadarannya.

Yuki bergegas turun dari tempat tidur menuju dapur, dengan perut yg lumayan besar ia berlari cepat.

"Yaa Allah ujian apalagi yg engkau berikan kepada hamba?? Jangan Kau ambil suami hamba Yaa Allah..racau Yuki yg gemetaran.

Setelah selesai membuat susu dan air larutan garam Yuki segera menuju kamarnya.
Ia kaget melihat Al yg mulae meringkuk dilantai. Dengan pelan Yuki menyodorkan susu kemulut Al.

"Ynk,, minum dulu deh,,kmu masih sadar kan?? Tanya Yuki membantu Al untuk bangun dan meminum susu yg sudah ia buat tadi,

Hampir setengah gelas Al menghabiskan susunya lalu ia beralih meminum air larutan garam yg juga dibawa Yuki.

"Gimana Al?? Tanya Yuki ketakutan butir2 krystal mulae turun dimata indahnya ,.. apa aku harus bangunin tetangga Al??

"Gak,,usah syank..kmu cukup selimuti tubuh aku aja, ucap Al yg masih keliatan menggigil itu.

Yuki bergerak menarik selimut ditempat tidur lalu menyelimuti Al, untuk beberapa jam buat Yuki bisa tertidur kembali ia setiap detik selalu mencek tubuh suaminya itu takut2 terjadi sesuatu klo misalnya ia sampae tertidur.

"Kayaknya udah mulae mendingan synk,, kmu tidur aja gih,,perintah Al mengecup puncak kepala Yuki yg saat itu berada dekat dengannya.

"Udah jangan nangis lagi sayang,, maafin aku,, aku kapok buat minum kyak gini.. mungkin Tuhan sedang negur Aku..ucap Al menghapus sisa air mata Yuki.

"Kmu janji jangan kyak gini lagi ya Al,, aku takut kmu kenapa2..kmu juga tau kan disini aku gak punya teman atau kenalan,gimana aku minta tolong klo sesuatu terjadi sma kmuu.. ucap Yuki sesegukan, air matanya kembali keluar dimatanya.

"Suuutttttsss..udah berhenti nangisnya synk..iya aku janji,, !!sekarang udah donk nangisnya, ntar cantiknya ilang loh..canda Al memeluk erat tubuh Yuki.

Yuki tertawa mendengar candaan Al, "kmu iih bisa aj bikin aku ngeplay gini..ucap Yuki dengan rona kemerahan dipipinya memukul pelan bahu Al.

"Aduh sakit ynk, ..

"Maaf syank,, aku gak sengaja,, ucap Yuki khawatir.

"Hhee..hee..aku brcanda sayang,, ucap Al menarik lembut tubuh Yuki untuk brbaring disampingnya.

"Al kok kita tidur dilantai sih?? Tanya Yuki memandang wajah suaminya.

"Yaa sekali2 lah kita coba tidur dilantai ynk, bayangin aj klo kita ini gelandangan yg tidur didepan toko pinggir jalan tanpa alas apapun, klo mereka pasti kedinginan kn??,  kita mah syukur masih pakae selimut..ucap Al ngawur.

"Yuki tersenyum mendengar ucapan Al yg saat itu sudah memjamkan matanya.

"Yaa Allah terima kasih engkau terus mendengarkan doa hambamu ini, alhamdullillah suami hamba gak kenapa2..batin Yuki.

Setelah melihat Al yg mulae tertidur, Yuki pun kembali memejamkan kedua matanya.

TBC