Part 9

69 3 0
                                    

***baru saja aku akan merasakan apa itu cinta, namun kau dengan mudah menghancurkannya dalam hitungan menit tak terduga***

Entah kenapa, sehabis diantar pulang sama Kevin tadi, dia kepikiran akan Kevin terus. Cara yang dilakukan Kevin untuk mengajaknya pulang, sungguhlah unik. Kevin juga ramah, tidak kaku, dan asik diajak ngobrol. Ratu tersanjung. Namun tetaplah ia harus 'jual mahal'. tidak semudah kelihatannya, Ratu takut kalau ia terlalu cepat perhatian, peduli, dan gampang baper sama cowo, yang ada cowo itu kepikiran bahwa 'ah ni cewe gampang didapetin. tinggalin ah' ya. kurang lebih begitu. seperti pengalaman temanku. dan, seperti kebanyakan orang bilang, cowo itu cintanya dimulai dari 100-->0, beda sama cewe yang cinta nya dimulai dari 0-->100. jadi tidak boleh asal asalan dalam memilih cowo, walaupun cuma pacar.

***
tak lama kemudian, hp ratu berdering, mendapat sebuah pesan line dari Kevin. Full name line nya begini 'Kevin Conteng'
Hahaha. Ratu tertawa sedikit saat membaca nya. apaan coba arti conteng? cowo ganteng? cowo menteng? atau apa? ha. ha.

Ohya, btw isi pesan line nya Kevin begini 'Halloooww??!!!?'
Ratu balas dengan 'kenapa?'
'gapapa hehe. kamu lagi dimana?'
'rumah'
'ohh, aku tadi liat seseorang didepan rumah ku, mirip sekali dengan kamu, aku kira itu kamu' katanya
'gak, aku daritadi dirumah'
'wah. berarti cinta itu buta ya' katanya
'hahaha' Balas Ratu.

Chat line antara Ratu dan Kevin cuma sampai disitu, Kevin tidak membalasnya lagi.
Ohya! Kevin itu orangnya aneh, suka manggil Ratu dengan sebutan 'ratu' 'queen' monyet' 'lo' ataupun 'kamu'. suka ganti-ganti. ga pendirian banget kan.

***
Keesokan harinya disekolah, Richard nawarin ratu buat pulang sekolah bareng.
'Rat, pulang sekolah gue anter yuk'
'Gak usah, makasih'
'Tapi Rat.....'
belum sempat Richard melanjutkan kata-katanya, Ratu memotong pembicaraan itu sambil berkata 'Gak usah gue bilang'
'Rat, gue mau minta maaf'
'Minta maaf kenapa?'
'Soal semalam' Kata Richard
'Oh. itu. Gak usah dipikirin, udah gue maafin'
'Bener nih lo maafin gue? serius kan?'
'Iya.' Jawab Ratu singkat
'Jadi ntar lo pulang sekolah bareng sama siapa?'
Belum sempat Ratu menjawab pertanyaan Richard, tiba-tiba datanglah Kevin seraya berkata 'dia pulang sama gue'
Richard yang mendengar itu menjadi tidak suka dengan kehadiran Kevin dan langsung pergi keluar kelas meninggalkan Kevin dan Ratu. entah kemana Richard pergi. Yang pasti sampai jam pulang sekolah, ia tak juga masuk ke kelas.

'mungkinkah Richard pergi dari sekolah karna merasa cemburu pada aku dan Kevin?'
'mungkinkah Richard menyukaiku?'
'tapi siapakah Lica di mobil Richard kemarin?'
'kalau emang dia suka sama aku, gamungkin dia lebih milih Lica, kan?'
Berbagai macam pertanyaan itu menghiasi pikiran Ratu, membuat Ratu merasa bersalah karena sudah menolak ajakan Richard. Tapi, ya, mau gimana lagi, ia tetap saja masih kesal dengan kelakuan Richard kemarin.

***Saat pulang sekolah
'yuk pulang' Sahut Kevin
'hmm' balas Ratu
Saat diperjalanan mau kerumah Ratu, tidak terjadi percakapan yang serius ataupun lucu antara Kevin dan Ratu. Ratu masih terus merasa bersalah pada Richard. bagaimana kalau Richard kenapa-kenapa? Benarkah ini murni semuanya kesalahan Ratu?

***
Kevin mulai mengajak Ratu mengobrol, tapi Ratu bilang pada Kevin bahwa ia sedang tidak mood mau mengobrol. jadi, hanya keadaan ramainya jalan raya dan semilirnya angin yang menjadi suasana mereka.

****
Keesokan harinya, Richard sudah tiba duluan disekolah, dan dikelasnya. Untuk bagian kelasnya, ia datang kedua setelah Irwan. Ia sedang menunggu kedatangan Kevin, berhubung ada sesuatu yang ingin ia bicarakan. Namun, sudah pukul 07:00 Kevin belum datang juga. Jadi susah baginya untuk berbicara serius dengan Kevin. ditambah siswa siswi dari kelasnya itu sudah mulai ramai berdatangan. Dari gerombolan siswa yang datang, datanglah Ratu. Ya, Ratu. Richard ingin tak siapapun mendengar ucapannya, tapi sebenernya terserah mau siapapun yang mendengar, ia tidak perduli, kecuali, Ratu. Ia tidak mau Ratu mendengar percakapannya dengan Richard.

Berbagai Pilihan MenyakitkanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora