Berbagai Pilihan Menyakitkan

Part 2

Pak supir memberhentikan mobil dihalte yang tidak jauh dari sekolah baruku karena aku yang meminta. Aku lalu berjalan kaki menuju pagar dan berjumpalah aku dengan seorang satpam yang berjaga. Muka nya keliatan ramah dan tidak galak, sangat berbeda dengan satpam-satpam di film/ sinetron yang biasanya tampak garang. Aku tersenyum ramah padanya dan ia membalas senyumanku. Aku mulai memasuki sekolahku, aku sangat degdegan, dan tidak ada rasa percaya diri sebagai anak baru. Rasanya aku ingin balik saja ke sekolah lamaku andai papaku tidak pindah bekerja. Tapi, pelan-pelan rasa tidak percaya diri itu kubuang mengingat papa yang bekerja keras untuk membiayai sekolahku.
Aku mulai berkeliling-keliling untuk melihat seisi sekolah itu berhubung bel masuk belum berbunyi.
Sampailah aku disebuah taman yang rindang, aku duduk sendiri dan tak lama datanglah seorang wanita berkulit sawo matang, cukup tinggi, dan cantik. Ia berkata padaku 'Hai, boleh aku duduk disini?' ku jawab 'ohh iyaiya, boleh duduk saja' kemudian dia berkata lagi 'kamu anak baru ya? muka kamu asing' hehehe tau saja dia. 'iyaa, aku pindahan dari Tanjungpinang, perkenalkan namaku Ratu, kamu?' dia menjawab lagi 'ooh pindahan yaa ternyata, namaku Dea, salam kenal yaa'
Taklama setelah itu bel pun berbunyi, aku bergegas berdiri dan dengan cepat bertanya kepada Dea yang kebetulan juga sudah ikut berdiri 'Dea, maaf kalau aku boleh tanya, kelas XII Mia 1 dimana ya?' dea menjawab 'kamu kelas XII Mia 1? Loh aku juga. Yaudah kita barengan aja, gajauh dari sini kok' aku lantas menjawab 'Wahh kita sekelas, hehe ayoayo takut gurunya udah masuk'
Kami pun bergegas ke kelas XII Mia 1, dan cuma ada satu tempat duduk kosong. Mau tidak mau aku harus duduk disitu, dan berhubung Dea sudah duduk dengan Arifin. Ya, Arifin ketua kelas di kelas baruku ini. Beberapa siswa dikelas itu melihatku dengan tatapan aneh, seperti tidak suka, namun tidak ku hiraukan. Berhubung gurunya belum masuk, ku panggil Dea yang duduk didepanku, 'De, aku duduk sama siapa yah? Kok orang nya belum datang? padahal ini sudah jam 7:20' Dea menjawab 'Oh iya aku lupa bilang, kamu duduk disamping Kevin, murid paling sontoloyo, tidak tau aturan, dan suka buat onar disekolah'. Mendengar ucapan Dea, aku tersentak kaget. 'ha? suka buat onar? haduh kok aku jadi takut duduk disampingnya ya, apa tidak boleh minta pindah?' Dea tersenyum dan menjawab 'Dia walaupun suka buat onar tapi dia orangnya ga kasar sama cewe, Rat. Dia gabakal apa2in kamu kok, woles aja. lagian kalo mau pindah, kamu mau pindah dimana? semua tempat full, udah gaada bangku kosong lagi'. Aku hanya tersenyum dan tidak membalas lagi perkataan Dea.
Tak lama setelah perbincangan kami, seorang guru perempuan bermuka sangar datang. Ketua kelas menyiapkan, 'selamat pagi, bu' semua siswa serentak.
Ternyata guru perempuan itu bernama Bu Rini, seorang guru MTK yang terkenal dengan sifat tegas dan galaknya. Hampir 1jam Bu Rini mengajar, barulah datang seorang siswa dengan rambut acak-acak, dan baju dikeluarin, tapi.......ganteng. hahaha tak bisa kupungkiri meskipun gayanya berantakan, tapi ia memang ganteng, putih, berkumis tipis, dan beralis tebal.
'Keviiinnnn!!!!!!!! kamu lagi kamu lagi! Apa kamu gabisa kalau ga telat?!!! Buat malu saja, pakaian tidak rapi,rambut acak2an, seperti orang tidak niat sekolah!' Teriak Bu Rini.
dengan santai Kevin menjawab 'Maaf ya bu, tadi macet. Ya ibu tau sendiri kota kita ini memang macet'​
Dengan muka emosi Bu Rini menjawab 'kenapa kawan2 kamu yang lain tidak terlambat sementara kamu terlambat? Mereka juga macet kok dijalan, tapi mereka bisa tidak telat. kenapa kamu tidak! Sudah sangat sering kamu telat emang kamu ga malu!'
Kevin menjawab lagi 'macet saya lebih parah dari mereka bu, orang ganteng mah bebas bu, mau dateng telat atau apapun, selowww kek dipulowww, ibu mukanya jangan emosi gitu dong buk'
Bu Rini benar2 marah sama Kevin sehingga ia dihukum hormat ditiang bendera sampai pelajarannya selesai.
Saat Kevin dihukum, aku disuruh Bu Rini untuk maju kedepan memperkenalkan diri.
'Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Ratu Andriani Wijaya, bisa dipanggil Ratu, pindahan dari kota Tanjungpinang'. semua siswa serempak 'Hai Ratu'.