Miracle In December

apakah kau dapat melihatku

Kehidupan yang saya jalani saat ini, tidak seperti kehidupan di mana aku masih belum merasakan sakitnya rasa ini, ya saat itu aku masih berada di bangku sekolah SMP, masa dimana aku pertama kali bertemu dengannya , pada saat itu dia selalu membuatku berdebar di saat dia muncul di sisi yang seharusnya tidak perah ku lihat, tetapi malah terlihat olehku, entahlah apakah ini yang di namakan takdir, aku tidak tahu, tapi setiap hari bahkan saat aku bertemu denganya aku merasa getaran aneh yang tiba-tiba muncul dalam lubuk hatiku, mata itu yang membuatu selalu mengingatnya, mata indah yang belum pernah ku lihat sebelumnya, mata indah yang membuatku selalu terfikir tentang dirinya, aku selalu mengingatnya , bahkan entah kenapa di setiap aku berdoa dia selalu hadir dalam setiap doaku, aku seakan terhipnotis dengan semua ini.
Saat itu aku merasa sangat bahagia, betapa bahagianya aku sehingga aku rela mencari tahu siapakah sosok laki-laki itu, yang membuat hari-hariku merasa berantakan , membuat hari-hariku terasa begitu cepat, entahlah aku harus mencari tahu banyak tentang dirinya.
Satu hari sebelum aku mencari tahu ada salah satu teman smpku dia bernama egi,, ya dia memberitahuku bahwa dia adalah keponakan dari sosok laki-laki yang selama ini kau kagumi, entah dari siapa dia tahu bahwa aku mengagguminya. Tapi aku tidak perduli, dia banyak cerita tentang laki-laki itu, egi juga mengatakan bahwa laki -laki itu bernama alex, ya nama lengkapnya adalah alex winardi, dia adalah sosok laki-laki yang sangat tampan berbadan tinggi,dengan kulit yang putih dan rambut yang lurus, itu lah ciri-ciri singkat yang egi ceritakan padaku tempo hari lalu, egi juga menceritakan bahwa ada beberapa kaka kelasku yang suka padanya namun alex hanya cuek dan tidak perduli dengan para wanita yang selalu memperhatikanaya, tetapi di balik sifanya yang sepeti itu dia adalah sosok laki-laki yang berjiwa pemimpin, aku melihat sendiri dengan mata kepalaku sendiri di saat ada salah satu adik kelasyang di jahili sama orang lain dia malah menolongnya, gila,,,, dia malah nolongin ank itu. tanpa sadar arah pandanganku tertuju pada dia di sana, dan tanpa ku sadari, dia melihat ke arah tempatku berdiri, saat itu aku seakan mati rasa , aku tidak bisa merasakan apa-apa, aku terpaku ketika dia melihat ke arahku , di sana mata kami saling bertemu, di tempat di mana aku pun tidak menyadarinya.

Dan , kisah ini di mulai ,