berlari

10 1 0
                                    

Aku percaya bahwa takdir akan menuntunmu kembali padaku...

Suara langkah kaki terdengar dari balik pintu rumahku, aku sempat berfikir apakah itu perampok?,"wah jika ia, aku hars bagaimana, ya tuhan ,". Aku mulai panik dan tiba...tiba...

Tok..tok..tok..

Dengar tangan yang gemetar aku mencoba manggapai gagang pintu...

Kreeeeeeek...heeeeee

raut mukaku sedikit terkejut,,,
Mega...lo kenapa?, ko raut muka lo tegang gitu..haiii

",oh ya ta maaf..gue kira bukan lo sorry, soalnya lo pakai baju hitam sih gue kira lo maling...

( dia adalah lilita gadis yang ku kenal sejak aku duduk di bangku sd, dan sampai sekarang dia selalu bersama, bahkan lilita sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri).

."aishhh...dasar lo ini...
,"oh ya ta, silakan masuk

Ngomong-ngomong, ada apa lo malam-malam gini ke rumah gue, kaya gak ada pagi aja, lagian kita kan satu kelas.

,"meg kedatangan gue kesini mau ngejelasin sesuatu..?
," sesuatu?..apa maksud lo ta...

,"sebenarnya yang ngomong ke anak-anak yang lain tuh gue meg, maaf ya, kemarin pas gue pulang sekolah anak-anak yang suka banget sama alex mojokin gue, biar gue buka mulut,,tentang cewe yang katanya deket sama alex, dan gue terpaksa ngomong ke anak-anak yang lain bahwa selama ini yang lagi deket sama alek tuh loh, meg...maafin gue gue emang salah pleas maaf, jangan marah.

," yahhh kirain gue ada apa ta,, gak apa-apa ko ta, lagian ini semua sudah terjadi..trus mau gimanain lagi..dan lo kan temen gue, wajar kan kalau manusia itu punya kesalahan, karena manusia itu tidak di ciptalan sempurna, gue udah maafin lo, kok ta, lo kan sahabat gue dari kecil, satai aja ok.

," meg gue heran sama lo ,gue kan salah,kenapa lo mau maafin gue ! Dan satu lagi
meg lo kan cantik, pinter, kenapa lo cari cowo kaya alex sih, padahal kalau di pikir-pikir, banyak lo yang suka sama lo.

,"gue maafin lo karena gue sayang sama lo ta, lo sudah gue anggap saudara gue sendiri. Dan mengenai alex entahlah, aku masih bingung antara cinta dan kagum.
Ta gue pengen banget berlari dari tempat di mana seharusnya gue berad, gue pengen ngelupain sejenak rasa yang menempel di hati gue ta...

", meg lo yng sabar ya..gue selalu suport lu, gue yakin pada akhirnya, semua akan indah ko, oh ya berhubng sudah malam gue pamit ya, dan terimakasih, talah meluangkan waktu, untuku.

", ge yang yang harusnya berterimakasih, karena lo mau ngakuin semua nya,".

", ya udah ya meg..selamat malam..

Malam....

Miracle In DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang