Hari ini merupakan minggu tenang untuk kelas 12 yang akan mengikuti UN. Tujuan Alisa datang kesekolah hanya untuk mengambil beberapa berkas yang dia perlukan untuk pendaftaran di perguruan tinggi negri. Hari ini dia ditemani sang ibu untuk mengambil berkas. Selain untuk mengambil berkas tujuan lainnya yaitu melihat seseorang yang sudah begitu dia rindukan.
"Daritadi ibu perhatiin kamu nengok ke kelas itu" sambung Ibu Alina yang merupakan ibu dari Alisa dan Dafa, sambil menunjuk sebuah kelas yang memang dari tadi tak berhenti di lihat oleh Alisa
"Oh yang itu" kata Alisa lalu menunjuk ulang kelas yang Ibunya maksud dan dibalas anggukan oleh sang ibu
"Gak kenapa-kenapa ko bu" kata Alisa kemudian
"Siapa?"
"Siapa apaan bu?" Alisa kebingungan sendiri dengan pertanyaan Ibunya
"Udahlah nak gak usah boong, keliatan kok" Ibu hanya senyum-senyum yang sepertinya melihat rona merah diwajah Alisa
"Keliatan banget yah bu...?" akhirnya Alisa menyerah toh ibunya juga udah tau
"Namanya Akil. Dia anak basket bu dia anaknya baik, sopan" sambung Alisa yang dibalas dengan tawa renyah Ibunya
"Bu jangan bilang sama kak Dafa yah" kata Alisa kemudian
"Kenalin sama Ibu dong nak?"
"Ibu apaansih" wajah Alisa sudah seperti udang rebus
Gimana mau dikenalin bu, dia anaknya cuek
"Kok ngelamun nak?"
"Gak kok bu"
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Romance"Aku akan menunggu tidak peduli kau datang atau tidak" untuk orang yang "aku akan pasti datang, tidak peduli kau masih disana atau tidak" . . . . . Tere Liye
