03

1.8K 17 1
                                    

"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" kataku hampir bersamaan dengan Akil
"Kil udah ada kak Dafa yah , aku tinggal dulu" kata Alisa sambil berlalu dan naik ke atas kamar

***

Aku harus minta penjelasn Dafa
Ko Dafa kenal sama Akil sih
Bingung deh aku

Segelintir pertanyaan memenuhi otak Alisa yang akhirnya ketiduran sendiri.
Pukul 18:07 Alisa bangun dan mendapati kakanya sudah rapi dengan kemeja dan jas sambil mengenakan sepatu sport yang begitu berbanding terbalik dengan pakaiannya saat ini.
"Ya ampun dek, kamu belum siap?" kak Dafa setengah melotot
"Maaf kak, aku lupa..." Alisa tanpa babibu langsung berlari dan berganti pakaian
30 menit berlalu
45 menit
58 menit
Alisa akhirnya turun dengan sebuah long dress berwarna pastel lengkap dengan jilbab dengan warna senada yang menjulur panjang susuai dengan syariat islam.
"Cantik banget dek" puji Dafa yang sepertinya sudah kelelahan menunggu
"Maaf kak lama"
"15 menit lagi acaranya mulai dek" kata kak Dafa mengambil jas yang diletakannya dimeja
Alisa hanya mengekor di belakang Dafa menuju garasi untuk mengambil mobil Rush milik Dafa dan Alisa yang diberikan ayah sebagai kado ulang tahun.
***

"Kak...?" panggil Alisa membuyarkan lamunan Dafa yang sedang menyetir
"Kenapa dek?"
"Itu tadi sih Akil temennya kaka yah?"
"Kenapa kok nanyain Akil dek?" tanya kak Dafa dengan nada menyelidik
"Ini kita mau diner dimana sih kak?" Alisa berusaha mencari pembahasan lain, takut sang kaka akan tambah kepo
"Kenapa kok tanya tentang Akil dek?' kak Dafa masih penasaran sepertinya
"Ini acara makan gratis kan kak?"
"Akil satu tempat latihan karate sama kaka, dia juga ikut eskul basket kan nah temen kaka ini ada yang bisa ngelatih kebetulan pelatihnya dia lagi sakit jadi gak bisa ngelatih. Dia kerumah buat nanya soal temen kaka yang bisa ngelatihin dia sementara waktu, selagi pelatih aslinya dia dalam masa pemulihan" jelas kak Dafa panjang lebar

Oh satu tempat karate

"Yang ultah siapa kak?"
"Akil ganteng yah dek" percakapan kedua saudara ini memang gak nyambung tapi saling tahu di otak masing-masing. Ikatan batin

Kenapa Dafa malah ngebahas Akil sih

"Biasa aja" kata Alisa kemudian
"Biasa aja tapi di kepoin, gimana sih dek" kata Dafa lalu membelokkan mobilnya ke sebuah rumah indah nan megah

Ini temen Dafa yang mana lagi sih

"Turun dek, namanya Siska temen karate juga" kata Dafa sambil melepas sabuk pengaman
"Cewek ikut karate kak?" tanya Alisa heran yang dibalas anggukan oleh Dafa
"Aku di ajak dong kak liat kaka latihan" kata Alisa setengah membisik ke Dafa karena sedang berjalan di karpet merah ala aktor hollywood
"Karna ada Akil yah dek" kata Dafa yang membuat Alisa refleks mencubit perutnya

***

"Siska...." kata Dafa setengah berteriak dan lambaian tangan
"Cantik kak" kataku kemudian ke Dafa
"Emang" Dafa menggandeng Alisa berjalan menuju tempat Siska sedang berdiri
"Happy birthday Ka, sorry gue gak bawa apa-apa nih" kata Dafa lalu menjabat tangan Siska
"It's ok Daf" kata Siska sambil tersenyum yang kemudian memunculkan sebuah lensung pipi yang berada di pipi kanannya
"Eh kenalin saudara kembar gue"
"Alisa" sambil menjulurkan tangan kanannya
"Siska" menyambut uluran tangan Alisa
Setelah berbasa-basi Alisa memutuskan untuk pergi mengambil minum dan tanpa sengaja menyenggol seseorang yang sedang membawa dua minuman ditangannya yang otomatis membasahi baju Alisa dan juga baju pria itu, yang ternyata adalah Akil.
"Akil..."
"Maaf kak, gue gak sengaja"
"Yang ada aku Kil yang minta maaf" kata Alisa kemudian membersihkan baju yang terkena tumpahan minuman berwarna merah tersebut
"Untung yang lain lagi pada sibuk sama Upacara tiup lilin kak, jadi lo gak malu-malu amat lah"

Mimpi apaan sih semlam lis
Cakep amat dek

"Iya dek" Alisa hanya mengangguk membenarkan
.
..
...
....
.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang