6

98 9 0
                                    

"Kyl"

"Apa?"

"Lo suka sama siapa sih?"

"Orang lah, lo kira gue suka sama hewan?" Ucap gue sambil tertawa hambar

"Gue serius..." Ucap Calum menengok ke arah gue

"Gue ya?.. Ada deh temen lama gue"

"Oh gitu ya.."

"Emang kenapa?" Tanya gue penasaran

"Engga kok, lagian ngapain gue cemburu?"

"Loh Cal, gue gak nanya lo cemburu apa enggak kok" ucap gue

"Oh.. Jangan-jangan lo.."

"Enggak gue gak suka sama lo"

"Anjing, gue gak nanya lo suka sama siapa!"

"Eh beneran kan lo gak suka sama gue?" Tanya gue yang seakan-akan beneran gak suka sama dia

"Enggaklah! Gila lo ogah banget nanti setiap di mobil nganterin lo kentut kentut mulu, bau lagi!"

" mana ada kentu wangi!" Ucap gue memukul lengan Calum pelan

Lalu suasana kembali hening, angin sepoi-sepoi membuat rambutku terbang-terbangan kesana sini

"Kuylah pulang, masuk angin nanti" ucap gue langsung berdiri

Lalu Calum pergi untuk membayar teh botol tadi, Setelah membayar Calum pergi ke mobil menyusul Kyla

Sekarang sudah malam kami masih di jalan yang itu-itu saja tadi karna macet ini tak ada hentinya.

"Cal, gue bosen sumpah, laper lagi" ucap gue sambil membongkar mini bag gue mencari siapa tahu ada permen kesempil

Ternyata tidak ada samsek. "Ada tukang tahu sumedang, lo mau gak?" Tanya Calum

"Leh ugha, yodahlah buat ngeganjel perut" ucap gue, lalu Calum menurunkan kaca mobil dan memanggil abangnya

"Bang, tahuna satu palastik saberapa?"

"Sapulu rebu"

"Eh mahal amat geuning, yasudah deh tilu aja tahuna, pake cabe rawit ya bang"

Lalu abangnya memberi dua buah kantong tahu sumedang dengan cabai rawit itu, Setelah itu Calum memberi uang 20 ribu.

"Nih bang, ambil aja kembaliannya"

"Ih ieu mah pas atuh, akang.." Ucap abangnya

"Oh iya ya? Maap atuh bang" ucap Calum dengan logat sunda

- * -* -*-

"Cal, ke rumah makan ampera yuk, gak kuat nih gue, nanti pingsan lagi"

"Alah lebay lo"

Whats App

Ela: neng geulis, makan malamnya di rumah aja ya sama mama, ajak Calum ajakin, nanti ada mamanya datang
Kyla: yah mama, adek mau ke rm. ampera tauk, yasudah adek pulang ke rumah aja deh

"Eh Cal, kata mama gue pulangnya ke rumah aja"

"Yaudahlah" ucap Calum yang mencari-cari saluran radio yang pas

Lalu terputar lagu what a feeling by one direction

'What a feeling beside you right now holding you in my arms when the air ran out and we both started running wild
The sky fell down
But you got stars, they're in your eyes
And I've got something missing tonight
What a feeling to be a king beside you, somehow
I wish I could be there now'

'Through the wire, through the wire, through the wire
I'm watching you like this, imagining you're mine
It's too late, it's too late, am I too late?
Tell me now, am I running out of time?

With no way out and a long way down
Everybody needs someone around
But I can't hold you, too close now
Through the wire, through the wire'

"Cal, kok dengerin lagu ini?"

"Emang kenapa? Gue suka kok"

"Oh yaudah, gue tidur ya, cape nih"

"Gue bawa selimut tuh di backseat, ambil gih"

Gue mengambil selimut yang di backseat kata Calum tadi, lalu gue memakainya dan tidur

Tak lama gue nyampe di rumah

"Aku pulang!"
*******

Yey! Wiwi maap lama updet nya kemaren yang part ini kehapus kan mau gue copy dari memo eh malah ke pencet cut, kan bego.

Vomments ya genks!

Hood ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang