Mencintai dalam diam, dalam hati, dalam isi setiap bait doa doa, dalam kurungan berisikan cinta yang entah sampai kapan akan tetap ada dan kapan akan pergi..
Kamu adalah alasanku menangis..
Bukan, bukan karena rasa perih tapi tentang rasa haru.
Kamu bahkan hampir selalu menjadi pelangi untuk mewarnai hidupku lewat senyum manismu.Aku mencintaimu lewat tetes demi tetes airmata yang turun.
Entahlah,
entah sudah berapa banyak bulir bening itu jatuh hanya karena aku sadar bahwa aku memang tidak akan pernah bisa menggapaimu.Kamu tau? Mencintai dalam diam bukanlah perkara mudah, menahan amarah, membendung cemburu, mengubur harapan.
Kamu tau? ITU SANGAT MENYIKSAKU!!!