Huuhh... pengalaman saya menjadi penasihat dan penengah. Terjadi sudah beberapa akhir ini. Antara cowo dengan cewe. saya bingung mau mulai dari mana.
saya adalah orang yang tidak suka melihat cowo dan cewe mempunyai hubungan rumit. Karena dikehidupan saya tidak mau ada yang namanya rumit. Hihihi rumit kan bacanya?. saya sering tau jadi penengah antara hubungan si A dan si B. Ya banyak sih orang yang sudah saya bantuin kemudian melupakan saya. Nyesek banget ketika saya sudah cape cape mengeluarkan kata kata sulit untuk membujuk supaya mengeluarkan perasaan atau isi hati si A terhadap si B tetapi saya dilupakan begituh saja ketika mereka sudah berhasil disatukan (menjalin hubungan lebih serius) huuuuaaaahhhh.. tapi tidak apa apa... saya senang ketika melihat orang senang. Tapi pertama kalinya saya mencoba membantu orang orang yang sangat amat sulit untuk dibujuk ketika keputusanya bulat. Biasanya kalo orang seperti ini mesti ada bukti baru bisa berubah. Hmhmhm.. ini baru pengalaman saya...
rangkaian kata dari RIZKI ABURAME SEPTIAN
- kau bisa menutupi kebohongan tentang perasaan, tapi kau tidak bisa menututupi kebenaranya
- cinta tidak bisa menunggu waktu lama , hati tidak bisa mehanan rasa yg amat sangat sakit , sedangkan otak terus saja berusaha untuk mengingat itu semua.
- ketika anda menjalin suatu hubungan maka serius lah dalam hubungan itu. Jangan anggap itu hanya cinta monyet namun anggaplah itu sebagai cara untuk setia. (Danta amat)BANYAK ORANG BILANG GUA INI KAGAK DANTA. EMANG SIH TAPI KAN LU GA TAU DALEM DIRI GUA INI APA JADI JANGAN LIAT ORANG DARI DEPAN AJA LIAT BELAKANGNYA JUGA. INGAT.
OH YA... JIKA ADA YG BACA INI TERUS BUTUH ORANG UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH.. HUBUNGI SAYA MUNGKIN SAYA BISA.. HIHIHI MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari - Hari di Sekolah
RandomHai , saya Rizki septian. Saya lahir di Magelang, Jawa Tengah tapi di akta kelahiran ditulis di Bekasi karena saya bikin aktanya disini di bekasi. Saya lahir 22 september 2000. Ya pasti zodiaknya virgo tapi sebenernya saya ga percaya sama yang naman...