Hari - Hari di Sekolah

Tahfidz

  Oke cerita kemarin itu hanya sekilas tentang diriku pada saat man 15 .
Selanjutnya aku akan bikin hari - perhari atau perminggu.

Masuk ke cerita.

Cerita ini terjadi pada hari selasa,4 April 2k17.

Tahfidz adalah suatu pelajaran yang ada di sekolah islam salah satunya man. Tahfidz itu menurut aku suatu hal yang berguna supaya kita tidak pikun.
(Itu sedikit tentang tahfidz)

Hari ini aku masih mengalami sakit yang di sebabkan oleh virus yang mudah hinggap di manusia pada saat musim hujan yaitu virus influenza. Bagi orang simplelistik penyakit ini disebut pilek. Aku berangkat kesekolah mengenakan seragam dan yang lainya. Dan tidak lupa juga aku memakai jaket double. Hal itu aku lakukan karena aku suka bukan karena dingin atau sakit. Kemudian aku berangkat kesekolah.

Sesampai di sekolah aku masuk dengan langkah kaki yang indah . "dug dug dag dig dug.... kraak!!" Karena hal yang tidak baik kaki ku menyandung kursi tapi biasa saja. Kemudian aku ingin mengobrol bersama teman ku namun aku teringat hari ini ulangan bahasa inggris dan semalam aku tidak belajar . Kulihat teman ku yang bernama shipa mengobrol dengan wati yang membiarkan buku bahasa Inggris nganggur. " (mengambil buku) minjem ya . " aku tidak mempedulikan jawaban dia dan segera ke teman yang lainya dari kelas yang berbeda dan bertanya tanya.
....
"Nengnengnengnengnengnengnengneng"
Petanda siswa segera menuju masjid untuk tadarus (kegiatan membaca qur'an) dan shalat dhuha (shalat yang dilakukan ketika matahari di atas tombak yang jumblah rakaatnya genap) .
Kuambil wudhu sekaligus membuang sebagian virus influenza di tubuh ku terutama hidung . Setelah itu aku melaksanakan tadarus bersama dan shalat dhuha bersama.

Bel masuk pertama berbunyi , semua siswa masuk ke kelas atau ruangan masing masing. Aku melihat tas ku ada sebuah pensil panjang namun tidak setajam silet aku mencari sebuah alat yang bisa menajamkan pensil tersebut. Aku menanyakan kepada teman ku yang bernama riri (seorang wanita yang tidak gemuk namun membingungkan) "ri ada ini ga? (Sambil melakukan bahasa tangan)" tetapi dia tidak memilikinya . Selanjutnya aku menanyakan kepada shipa (wanita yang manis dengan kulit coklat matang ) "ship yang buat najemin pensil apa namanya ?" . "Oh rautan " tanpa basa basi shipa meminjamkanya kepada ku.
Kemudian pengawas masuk kekelas dengan langkah yang biasa. Aku lihat ternyata itu adalah....... guru BK kelas 10 yaitu bu rini. Ah biasa saja. Langsung aku duduk dengan rapih lalu aku pun menunggu sampai diberikan soal.

.....

Neng neng neng neng neng neng (nada bel )
Bel istirahat pun berbunyi menunjukan pelajaran pertama telah usai.
Aku langsung menuju kantin dan sarapan (sarapan adalah sesuatu hal yang penting dan dilakukan pada pagi hari untuk bertahan hidup) aku makan spageti dari chef tanu dan rasanya sangat lezat . Selesai makan aku menuju ke kelas dan aku melihat temanku dari kelas lain yaitu noa dan aziz, mereka adalah orang yang tertarik dengan kartun jepang salah satunya naruto dan dragon ball. Aku mengobrol dengan penuh sensasi dan tidak ada habisnya. Obrolan terhenti ketika bu juli pengawas masuk dan ternyata sudah mulai pelajaran ke dua .
Hmmm...
di saat aku mengerjakan aku terpikir tentang TAHFIDZ yang diajarkan oleh ibu trian , beliau adalah seorang guru yang sangat legendaris sehingga banyak sebutan dan plesetan tentang beliau . Beberapa siswa memanggilnya 'panglima besar man 15' karena ketegasanya , para kakak kelas memelesetkan dengan nama bu trian menjadi train (kereta). Nama tersebut pun aku bisa setujukan walaupun artinya besar dan luas tapi mungkin maksudnya adalah suatu hal yang mengarahkan banyak orang untuk menuju jalan yang lurus dan benar sehingga tidak tersesat dijalan. Mungkin itu.
Kemudian saya melanjutkan mengerjakan soal dan selesai aku kumpulkan dan aku menuju masjid untuk shalat dzuhur namun waktu belum menunjukan waktu dzuhur.

Aku pun duduk dengan pikiran yang tidak jelas apa yang aku lakukan selanjutnya kemudian aku melihat seorang bertubuh tinggi gagah perkasa dengan pegangan qur'an di tanganya. Aku menghampirinya dan ternyata dia adalah salah satu teman kelas ku yang bernama Bani . Langsung ku sapa dan dia yang menanyakan pertanyaan kepada ku terlebih dahulu "ki bu trian di ruang 9 ya ?" Aku berpikir dan menjawab dengan bahasa tubuhnya "tidak tahu." Aku menanyakan dia sedang apa dan ingin apa, kemudian dia menjawab "TAAHHHFFFIIIDZZZ.." maksud dia menjawab begitu adalah dia ingin menyetor atau mengeteskan hafalanya (Al Hasyr) kepada bu trian. Aku pun tertarik untuk ikut denganya dan diapun tertarik mengajak ku . " Tunggu di ruang guru " satu kalimat yang diucapkan olehnya. Dan kemudian aku dan bani menunggu beberapa abad......
Tak terasa akhirnya bu trian datang dan mempersilahkan siapa yang hafalan . Bani pun duduk disamping bu trian dan mengeluarkan suara emasnya . Tidak ada salah di satu kalimat pun. Beberapa menit bani pun selesai kemudian berganti dengan aku .. entah kenapa tubuh ku yang tadinya tenang kemudian bergetar (gerak bolak balik) entah kenapa di diriku ini selalu merasa aneh seperti ada hal yang menyeramkan pada dirinya . Aku membaca ayat satu sampai tiga dengan gemetar . Namun aku teringat banyak orang orang yang menganggap guru mtk itu killer hingga orang orang itu pun bergetar namun aku tidak "mengapa ?" Mungkin karena aku suka terhadap mtk. Disaat itu aku menganggap tahfidz adalah mtk sehingga aku suka lanjut ayat empat nada ku berubah menjadi suara berlian ku yang terbaik dengan nada kas yang diajarkan waktu smp. Begitu tenang dan rilex hingga aku lupa pada ayat terakhir aku membuat kesalahan. Ketika bu trian bilang "kamu salah satu di ayat terakhir ."  Aku terkejut tapi senang bahwa aku hanya salah satu dan aku bangga karena aku bisa melawan hal yang menyeramkan. Aku berhasil stor tahfidz dengan salah satu. Itu wajar karena manusia tidak ada yang sempurna.

Begitupun hari yang melelahkan ini tidak terasa lelah karena tahfidz ini.*apasi

kemudian aku shalat dan lanjut kemudian lanjut sampai dengan pulang.

Sekian hari ini .