Seperti janji mereka sebelumnya, Jiyong mengajak Taeyeon untuk pergi date bersamanya, seperti yg terlihat sekarang ini sekarang mereka tengah berada disalah satu restaurant mewah, hanya ada mereka berdua.
"Oppa, apa kau yg membuatnya?"
"Ne, wae ? Kau tidak suka ?"
"Bukan seperti itu, tapi kenapa hanya ada kita berdua?"
"Aku mereservasi tempat ini selama 2 jam"
"Kau terlalu berlebihan,oppa"
"Apanya yg berlebihan?"
"Kau lelah mencari uang, dan kau menghabiskannya dengan sangat cepat dan hanya untuk lunch ini? Kalau begitu lain kali aku tidak akan mau lunch bersama mu lagi, jangan buang buang uang mu lagi oppa"
"Apa salahnya? Aku sudah lelah mencari uang, jadi kalau hanya untuk membayar lunch istimewa bersama mu itu bukan sesuatu yg berat, lagi pula kita jarang seperti ini, apa lagi belakangan ini kita sama sama sibuk Taeng"
"Tak harus seperti itu oppa"
"Mendengar mu mengoceh seperti ini, huh. Apa kita harus segera menikah? Sepertinya harus secepatnya"
"Yak op--"
"Sst, habiskan makan mu, jangan ada yg sisa, ini kerja kerasku"
"Ayey captain"
Mereka pun melewati 2 jam itu dengan kebersamaan yg belakangan ini sangat susah didapatkan, setelah selesai mereka pun bergegas untuk pergi ke mall, karena Jiyong ingin membeli sepatu dan baju baru.
"Oppa, coba yg ini"
"sebentar aku akan pergi ke ruang ganti"
bahkan mereka terlihat cute walaupun sebenarnya yg mereka lakukan ini sudah biasa dilakukan oleh pasangan lain.
Mereka pun hendak berjalan menuju parkiran.
"Taeng tolong pegang ini sebentar, aku akan mengambil kunci mobil" kata Jiyong yg kini sudah berhadapan dengan Taeyeon
"Siapa dia? Apa yg akan dia lakukan?" Batin Jiyong
Jiyong melihat gelagat aneh dari perempuan yg kini berada tak jauh dari belakang Taeyeon, tiba tiba Jiyong melihat perempuan itu mengeluarkan sesuatu
"Telur?"
Perempuan itu pun melemparkannya kearah Taeyeon, tapi sebelum telur itu mengenai Taeyeon, Jiyong sudah berada dibelakang Taeyeon, memeluk Taeyeon
plakk (bunyi telur)
"oppa? Ada apa?" Kaget Taeyeon
"Ani hanya ini" kata Jiyong sambil memperlihatkan kulit telur yg tadi jatuh tepat dipunggungnya
"Oppa? Waeyo? Neo gwaenchana?" Panik Taeyeon
"Nan gwaenchana, tadi ada orang yg hendak melemparkan telur ini pada mu"
"Oppa, kenapa kau seperti ini, harusnya biarkan saja aku yg terkena telur itu" ucap Taeyeon diiringi sedikit isak tangisnya
"Waeyo? Uljimayo, nan gwaenchana, aku tidak bisa melihat seseorang melukai mu" ujar Jiyong menenangkan Taeyeon
"Oppa mianhae"
"Kenapa kau meminta maaf?"
"Ini semua karena ku"
"Gwaenchana, aku sudah bilang bukan aku tidak apa apa, sebaiknya kita pulang, aku mau membersihkan tubuh ku"
"Ne oppa"
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE ✖Gtae
أدب الهواةIni cerita tentang perjuangan seorang Kwon Jiyong dan Kim Taeyeon.