Aku ada seorang teman rapat.
Nama dia Syafina Maisarah .
Dia selalu berkongsi kisah bersama aku dikala waktu lapang .
Suatu hari dia bercerita ;
" weh aku suka dia la "
" sejak bila kau suka dia? "
" dah lama , sejak darjah 4 "
" dah tu kenapa ? "
" aku kecewa dengan dia "
" asal pulak ? "
" kawan baik aku suka dia , dia pun suka kawan baik aku "
" patah hati lah ni "
" tak , cuma kecewa "
" kau kan dah lama simpan dia dalam DOA kau , takkan kau nak mengalah macam tu je "
" aku sayang kawan aku weh , aku tanak hilang dia "
" sampai bila kau sibuk nak jaga hati orang , sampai akde siapa nak kisahkan hati kau , kau jangan baik sangat nanti orang pijak kepala kau "
" tapi aku tanak hilang kawan sebab seorang lelaki "
" kau lebih pentingkan ukhwah kau , kalau macam tu aku hormat keputusan kau "
" tapi aku susah nak lupakan dia weh , walaupun dia tak tau aku suka dia "
" takpe la weh , ramai lagi orang kau boleh carik kat luar sana , aku yakin tuhan mesti hadirkan sesuatu yang terbaik untuk umatnya "
" terima kasih weh dengar masalah aku , aku harap kau boleh bantu kuat kan aku "
" aku tak mampu nak kuatkan hati kau , aku cuma boleh bantu dengan kata-kata je , kau nak kuatkan hati pergi cari ilahi dimana kau bersujud kepada-Nya . moga kau tabah .
" uhibbuki fillah , sayang kau ! "
Jangan jadi bodoh sebab lelaki
Kau jangan terlaku ikutkan hati kau
Ketika itu nafsu yang sedang menguasai diri kau
Kadang kau tak perasan dengan kata-kata kau sebenarnya menyakitkan hati orang lain
