Eternal Soul Online

Chapter 3

"Daijoubu desuka?" Tanya aname dengan nada datar seolah olah tidak peduli apa quest yang akan di ambil Erina.

"Eunmm.. Daijoubu desu.. tapi, aku hanya bingung Quest apa yang akan kita ambil, Antara [Hunt] dan [Explore], menurutmu kita pilih mana?" Tanya Erina sambil menunjuk dua panel bertuliskan [HUNT] dan [EXPLORE] secara bergantian. Sebenarnya didalam Adventure Quest Board terdapat beberapa Type Quest yang berbeda.

1. [MAIN QUEST]
Quest Utama yang harus di selesaikan para Player dengan mengikuti alur yang telah di tentukan oleh Game Master.

2. [SIDE QUEST]
Sebuah Quest yang didapatkan dari para [NPC] yang sedang didalam Town maupun di Save Zone didalam Dungeon.
3. [EVENT]
Quest yang muncul disaat saat tertentu, ketika ada sebuah Perayaan maupun Hari tertentu.
4. [HUNT]
Quest yang memberikan player sebuah tugas untuk memburu beberapa Monster yang berada di dalam Dungeon dan Area Bebas.
5. [EXPLORE]
Quest yang menugaskan Player untuk memperluas wilayah yang dapat dia kunjungi dengan [TELEPORTATION CRYSTAL] yang selalu terdapat di player Kuat maupun Newbie.

"Emm bagaimana dengan Explore saja, kita belum pernah menuju ke kota Midgard."

"Kau benar juga, kota tempat para player memiliki rumah pribadi dan Melakukan Marriage bersama player lain."

"Ungghhh..."

Wajah Erina memerah tiba tiba karena memikirkan Aname akan bersamanya melakukan pernikahan. Tunggu.. kenapa Aname?, Langsung saja dia menggelengkan kepalanya cepat. Aname yang melihat kelakuan Erina hanya tersenyum kecut.

"Baiklah dengan begitu kita akan melakukan Explore Quest, dan melihat seberapa kuat monster di Zona bebas di perjalanan menuju ke kota kedua."
Ujar Aname yang dengan semangat menekan panel [Explore] dan segera menarik tangan Erina, lebih tepatnya menggandeng tangan Erina menuju Town Gate.

Erina yang menyadari tangannya di gandeng oleh Aname hanya diam tanpa kata dengan wajah yang memerah layaknya kepiting rebus.

Setelah mereka sampai di depan gerbang kota, Aname dan Erina menunjukan List Quest kepada penjaga gerbang. Mereka berlari beriringan menuju ke Midgard atau Kota kedua, Saat di perjalanan secara tiba tiba Aname dan Erina di kejutkan dengan kemunculan monster Hijau setinggi 17 meter dengan sebuah dahan pohon yang cukup besar di tangan kanan dan sebuah Perisai kayu di tangan kirinya, mengayunkan kayunya secara Vertical. Aname yang menyadari gerakan kayu yang bisa dibilang lambat namun kuat segera memeluk Erina dan menjatuhkan diri ke sebelah kanan guna menghindari serangan Monster Hijau besar yang rupanya adalah Ogre.

"A-a-Aname-san a-apa-"

WHUUUUSSSSHHHH

sebuah dahan kayu yang cukup besar terayun di atas Aname dan Erina yang sedang dalam Posisi berbahaya. Aname segera berdiri dan mengambil pedang besar yang di punggungnya, dia segera bersiap menyerang dengan pedang Slayer-nya, Erina dengan wajah memerah sempurna berusaha berdiri. Namun, saat ia berhasil berdiri dengan sempurna dan mencoba mengambil Rapier-nya, mencoba menyerang ogre yang menghalangi jalannya dan Aname.

BRAGGGHHHH
SWINNGGGG

Sebuah tebasan dari sebuah BroadSword berhasil membelah Ogre dan perisainya dengan sempurna. Rupanya Aname berhasil membunuh sang Ogre penghalang jalan, sebuah Drop Item muncul di lokasi Ogre yang menghilang menjadi serpihan putih dan menghilang di angkasa.

"A-aname-san I-itukan R-Rare Item?" Erina terkejut saat melihat Drop Item yamg ber class Rare, sebuah Potion berwarna Ungu pekat dan [OGRE HEART] yang berupa jantung Ogre.

Aname memunculkan Status Panel miliknya, tertera Status yang cukup mengejutkan bagi seorang Player baru dengan Lvl 2

ANAME

LEVEL 2

STR (Strenght) > 465.470 [Crittical 750]
INT (Intelegence) > 250.260
[MAX. HIT 10]
AGI (Agility) > 370.380
[EVADE SPEED 80m/s]
LUK [LUCK] > 500.600
[DROP ITEM : RARE-LEGEND]

EXP [EXPERIENCE POINT] 100/150

TITTLE : NONE

"Hwuooaaa.... Status yang mengerikan!"

"Nande Aname-san?"

Setelah mengambil drop item Erina mendekati Aname, Erina melihat Status Aname dari daftar Friend List miliknya, dan dapat diduga ekspresi Erina tak dapat percaya bahwa Status Aname setara dengan Player berLevelkan 20 saat mencapai Level 2.

"Tapi kenapa Intelegenceku sangat rendah?"

"Engg.. Tidak Juga, Intelegencemu setara dengan Player berLevel 18, Jadi tidak terlalu Rendah,dan itu mengerikan sekaligus aneh."

"Hmm.. baiklah Sebaiknya kita melanjutkan perjalanan." ajak Aname dengan santai Berlari dan di susul Erina berlari disampingnya.

------------------------

A/N :: Ini Chapter selanjutnya...

Vomment please

Ayo Vote+Koment Kritik dan Saran, Karena Vomment Readerlah yang memberikan Penulis bersemangat menyelesaikan Cerita

n_t\":3�՘�D��