PART 1 "Melihat-mu"

50 5 0
                                    

"Key, ayo ke toilet" ajak sahabatku-Kinan Larasati- sambal menarik tanganku

"Iya, ayo" jawabku seadanya. Perkenalkan, namaku Keysia Salsabila biasa dipanggil Key atau Bila. Aku kelas 10 di SMA Harapan, Jakarta.

Selama berjalan ke toilet, aku melewati beberapa kelas 11 karena toilet wanita berada di bawah sebelah tangga. Saat aku melewati kelas 11 IPS-4, ada beberapa kakak kelas laki-laki yang sedang bercanda, mungkin karena bercandanya terlalu kasar jadinya salah satu kakak kelas tersebut ada yang menyenggolku.

"Aduh, pelan-pelan dong" Omelku sebal, sakit sih tapi yaudah lah ya mau diapain lagi

"Eh, maaf ya dek" Katanya sambil menatapku sebentar lalu kembali bermain dengan teman-temannya

Bukannya minta maaf yang benar malah kayak gitu. Kinan yang melihat kejadian tersebut hanya tersenyum dan mengajakku ke toilet cepat-cepat karena sebentar lagi bel masuk.

"Kinan, tadi siapa sih kakak kelas yang nabrak gue?" tanyaku penasaran

"Namanya Russel Pratama, kenapa? Suka lo?" jawabnya sambil ketawa yang menurutku itu mengejek, menyebalkan.

"Apaan sih, nanya doing gak boleh? Yaudah deh, gue gak mau nanya ke lo lagi" ucapku sebal dan meninggalkan Kinan di toilet perempuan sendiri. Biarkan, nyebelin soalnya.

Saat kembali melewati kelas kakak kelas tadi, ia menatapku dengan pandangan yang menurutku manakutkan dan aku menatapnya dengan sinis. Masih kesel sama yang di tabrak sama dia, ngebetein.

Dan aku kembali ke kelas karena bel sudah berbunyi.

XDXDXDXDXDXDXDXD

Kring...Kring...

"Key, kantin kuy" ajak Kinan sambil membereskan buku pelajaran Bahasa Inggris

"Bentar ya, gue lagi nanggung ngerjain Bahasa inggrisnya" jawabku, karena nanti dikumpulkan sama ketua kelas jadi aku kerjakan sekarang biar ga repot dipelajaran selanjutnya

"Entar aja sih, lebay lo"

"Iya, udah nih"

Saat berjalan ke kantin, aku bertemu lagi dengan kakak kelas yang menabrakku tadi. Ya, dia bersama teman-temannya yang tadi.

"Nan, beli siomay yuk" ajakku ke Kinan

"Key, itu siapa deh?" tanya Kinan mengacuhkanku, padahal aku lapar

"Kak Fariz." Jawabku seadanya, ya memang namanya Fariz jadi aku jawabnya seadanya saja.

"Oh, tadi lo mau beli siomay kan? Nitip ya." Sialan Kinan, udah aku dicuekkin ditambah nyuruh lagi. Kinan doang emang.

Akhirnya aku membelikan Kinan siomay, kan aku sahabat yang baik, hehe.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Hulaaaaa,

Maaf ya pendek, takutnya nggak suka jadinya dipendekkin aja, hehe.

luv u,

clmnna.

1 April 2016

Yourself -SlowUpdate-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang