Part 3 "Stalker"

28 7 1
                                    


Saat aku berjalan memasuki Starbucks tiba-tiba aku melihat dia.

Dia yang baik

Dia yang perhatian

Dan dia yang membuatku penasaran.

Coba saja tadi aku tidak melihat dia berduaan dengan perempuan, pasti semuanya baik-baik aja. Sebenarnya aku juga masih bingung sama perasaanku, suka atau tidak? Atau hanya perasaan penasaran aja? Tapi, kenapa kalau aku ngeliat dia bareng perempuan lain rasanya sakit?

Saat aku melihat dia berduaan dengan perempuan tersebut, aku lebih memilih pulang dengan perasaan yang benar-benar tidak bisa di jelaskan. Antara bingung dan sakit. Bingung kenapa aku begini, sakit karena melihat dia.



XDXDXDXDXDXDXDXDX



Sesampainya aku dirumah, aku langsung memasuki kamar tanpa memberikan salam terlebih dahulu.

Aku terlalu lelah untuk berbicara karena dia. Aku akhirnya memikirkan kembali untuk menjauh darinya daripada nanti aku jadi lebih penasaran dan bingung dari ini.

Saat malamnya, aku sedang chatting-an dengan kakak kelas perempuanku yang juga dekat dengan Russel. Iseng-iseng buat menghilangkan rasa penasaranku, lebih baik aku meminta akun sosmednya kan?


Chat Line :

Erina FM : Lu suka sama dia?

Key. : ga, cuma penasaran

Erina FM : Mau pinnya atau ig?

Key. : ig aja

Erina FM : ignya rsslprtm. Gue tidur duluan ya key, ngantuk.

Key. : makasih yaaaa, night.


Setelah mendapatkan username Instagramnya, aku langsung mencari dan akhirnya ketemu. Sebenarnya aku cuma penasaran atau suka? Kalau penasaran, masa aku sampai segininya dan harus sakit hati ngeliat dia berduaan dengan perempuan lain dan di post-an Instagramnya? Kalau suka, kenapa aku bisa suka?

Akhirnya aku memutuskan untuk pergi tidur karena terlalu lelah untuk memikirkan dia. Biar nanti aku tanya saja ke kak Erina.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Garing kan?

Yakan?

NGAKU!

Masih ga yakin sih buat ngelanjutin cerita tapi tuh udah nanggung dan yaaaaa gitulah pokoknya

maaf ya pendek soalnya ya gua blm terlalu yakin kalo mau dibuat sampe 1000+ word, 500+ word aja udah bersyukur apalagi 1000.

Segini dulu yaaa.


Salam,

Yolyn

Yourself -SlowUpdate-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang