Why Must Be You?

First Time I Know You

Kringgg!!!

Kringgg!!!

Kringgg!!!

Begitu nyaring bunyi alarm yang menunjukkan jam 8.00 yang rasanya belum mempan untuk membangunkan yeoja yang sedari tadi masih menutup telinganya dengan bantal, matanya masih terasa ingin untuk beristirahat, namun sinar matahari yang begitu terik menembus kaca jendelanya seperti memaksanya untuk terbangun.

"Arghh jebal!!" Keluh yeoja itu diikuti dengan wajahnya yang tampak ditutupi oleh rambutnya yang acak-acakan. Namun, ketika kakinya hendak beranjak menuju kamar mandi. Suara seorang namja  yang begitu lantang berhasil membuatnya menpercepat gerakannya menuju kamar mandi, tanpa menghiraukan teriakan namja itu.

"Aishhh Yerin noona palliii!! Apa kau ingin membuatku di hukum karena telat datang ke sekolah lagi?" Decak namja yang begitu tampan yang masih berumur 9 tahun itu.

Yerin nama yeoja itu, sejak kematian ayahnya dalam peristiwa kecelakaan tabrak lari itu membuatnya menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga itu. Sedangkan ibunya sudah memutuskan untuk bercerai dan menikah dengan pria lain dengan alasan ekonomi pada keluarga itu sudah tidak dapat diperhitungkan lagi. Lengkaplah sudah penderitaan yang dirasakan Yerin. Ingin rasanya dia mengakhiri hidupnya ini, namun hal itu tidak dilakukannya, karena dia berpikir bahwa dia tidak sendirian di dunia ini dan adiknya masih memerlukan uluran tangannya.

"Ne, Changkkaman!!  Aishhh, tidak bisakah dia memberi kakaknya ini waktu hanya beberapa menit saja?"

Kesal Yerin sambil menyisir rambutnya  yang ikal dan panjangnya sebahu, walaupun tidak memakai make up atau pernak-pernik lain yang biasa dipakai oleh remaja seumurannya tidak menghilangkan penampilannya yang sederhana itu namun dia tetap terlihat imut.

"Apakah kau sudah makan Jisoo-ya?" Yerin bertanya dan mulai beranjak memakai sepatu, dia terlihat tidak menghiraukan wajah adiknya yang sedari tadi sudah mulai terlihat kesal dan seperti memendam amarahnya itu.

"Aniyo" singkat jisoo menjawab kakanya itu. "Bagaimana aku mau selalu sarapan setiap pagi kalau yerin noona bangun saja selalu kesiangan? Lanjut jisoo.
Mianhae Jisoo-ya, besok aku akan bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan yang enak, araseo?" Jawab Yerin sambil tertawa kecil kemudian mengacak-acak rambut adiknya dengan penuh rasa kasih sayang yang tersirat pada wajahnya.

Suasana distrik Jinhae yang terletak di kota Changwon-si pada musim semi begitu memanjakan mata, udara yang begitu segar seperti memberi kehidupan kembali. Kota yang selalu ramai dengan para pengunjung dari berbagai negara ini, menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat wisata Korea Selatan yang menarik dan patut dikunjungi terutama pada musim semi. Pohon cherry blossom yang bermekaran membuat kota Jinhae tertupi oleh bunga-bunga yang tampak cantik dan indah menghiasi kota di sepanjang jalan.

***
Brukkk...

"Aishh,Can you stay in the right way?!!!" Tanya namja itu dengan nada yang tinggi dengan wajah kesal dan marah tentu jelas terlihat sekarang.

"Ahh, joesonghamnida...

joesonghamnida....

joesonghamnida...."

Yerin meminta maaf sambil membungkukkan badannya, kesalahannya telah menjatuhkan kamera yang terlihat mahal itu, memang pantas membuat pria itu begitu marah. "Bagaimana ini, tidak bisakah orang ini memaafkan aku sekali ini saja?". Kata Yerin dalam hati dan menundukkan wajahnya dengan penuh penyesalan dan rasa malu.

Disaat yang bersamaan sebuah seruan menginterupsi aksi mengamuk sang pria pada Yerin.

"Yaaa-Kim Taehyung? Apa yang terjadi?" Tanya pria itu dengan santai, setelah berlari kecil menyusul adiknya yang sedang berada dalam situasi kemarahan yang hampir meluap.

Yerin menatap pemuda bergigi kelinci itu sejenak. Bergantian dengan pemuda bersurai coklat dihadapannya.

"Jungkook-aah....." seru pemuda bersurai coklat tadi pada sang pemuda bergigi kelinci yang sempurna berdiri dihadapan Yerin.

'Apa mereka kakak beradik ?' batin Yerin memandangi dua pemuda itu dengan tatapan yang menyiratkan beribu arti.

-------TBC------

Huffttt my first ff!!!!
Maaf ya kalau ada banyak kesalahan dalam ff ini, author juga baru belajar dan masih perlu proses untuk menyempurnakan ff ini.
Ooo iya ff ini juga dipublish ga lepas dari bantuan MinMi_JK, berjasa banget dahh pokoknya orang ini, sudah seperti guruku gomawo chingu :)
So, vote and coment yooo
Juseyo^^