I'm Okay, You Hate Me

569 8 4
                                    

Harap perhatikan tanggal, tahun dan jam setiap kejadian ya.. karena disini akan ada banyak flashbacknya :)

.

.

.

"Kau boleh membenci ku. tapi pandanglah hanya pada ku, walaupun hanya untuk membenci ku. jika itu yang kau inginkan, tak apa-apa. aku akan tetap mendampingi mu"

.

05.45 AM

Ku bagunkan tubuhku dengan paksa. Mencoba melirik jam di samping kiri ranjang tidur ku. jam 05.45. masih terlalu pagi, bahkan matahari masih malu-malu untuk menampakan sinarnya. Namun aku harus bangun, mengerjakan semua kewajiban ku sebagai seorang istri. Yah seorang istri, aku sudah menyandang status sebagai seorang istri dari seorang pengusaha sukses sejak 3 bulan yang lalu.

Kau tahu siapa pengusaha sukses yang ku maksud? Dia adalah seseorang yang menjadi dambaan para wanita diluar sana, sosok sempurna yang selalu di idam-idamkan. Dan aku sangat beruntung bisa memilikinya, walaupun sebaliknya, itu membuatnya menjadi sangat membenci ku. Kami menikah, menjadi sepasang suami istri, tetapi bukan atas berlandasan cinta. Bukan karena suatu kejadian yang tak diinginkan, tetapi karena kami telah di jodohkan oleh kedua orang tua kami.

˙
˙
˙

October 2012

"Jessie"

"Ya, mom?"

"Apa kau tahu Josh Drake?", tanya ibu ku dengan lembut, menatap ku denga tatapan yang saat ini tidak dapat ku mengerti.

Dengan kebingungan yang melanda, aku balik menatapnya. Untuk apa ibu menanyakan tentang Josh? Dan lagi, dari mana Mom tau tentang Josh?

"Ya, aku tau. Memang ada apa dengannya?"

"Sebelumnya, ibu ingin minta maaf pada mu nak. Ibu sudah mencoba berbicara pada ayah mu, tetapi dia menolak dan tidak mau mendengarkan.."

Aku semakin bingung mendengar permintaan maaf ibuku, sedangkan beliau hanya diam menatap ku dengan tatapan sendu miliknya, mengutarakan beribu-ribu permintaan maafnya lewat tatapan mata.

Ada apa ini sebenarnya?, aku membatin.

Masih diam seribu bahasa, aku masih menunggu kalimat yang akan diucapkannya selanjutnya dalam keheningan yang melanda.

"Kau akan dijodohkan dengan Josh, sayang"

Aku menatap ibuku dengan tatapan tidak percaya . Dijodohkan? Dengan Josh? Aku tidak dapat menyangkal bahwa hati ku sangat bahagia saat ini. Bagaimana tidak? Aku akan di jodohkan dengan pria yang selama ini sudah aku cintai. Namun, bagaimana dengan Josh? Aku tidak yakin ia akan menerima perjodohan ini. Karena yang aku tahu ia sedang menjalin hubungan dengan Fany, seorang model yang merupakan dambaan para lelaki. Mereka sangat serasi, berbeda dengan ku jika harus bersanding dengan Josh yang terlalu sempurna.

Haruskah aku menolak perjodohan ini? merelakan Josh bahagia dengan Fany, wanita yang dicintainya? Namun, mungkin ini adalah satu-satunya peluang ku agar dapat bersama dengan Josh selamanya. Tidak. Mungkin perjodohan ini tidak akan berlangsung lama, mengingat hanya aku lah yang mencintainya.

"Sayang?"

Suara lembut ibu menyadarkan ku dari lamunan panjang dengan perdebatan batin yang mungkin saja tidak kunjung usai. Dapat dengan jelas ku lihat raut wajah miliknya yang sudah tidak muda lagi, kerutan disekitar ujung matanya pun sudah mulai terlihat jelas, namun masih saja tetap terlihat cantik

I'm Okay, You Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang