Liebe Divana Tarcus

97 9 0
                                    

"Aku ingin menemukannya"
-
-
-
07.00 W.I.B

"Pagi hari yang cerah"gumamku sambil memandang langit.

Aku berada di kamarku, kalian mau tau kenapa aku masih ada di kamar karena hari ini adalah Hari Sakral, yaitu MINGGU. But, aku harus mandi karena akan pergi Gereja.

Ya, aku mandi hanya 15 menit, kok. Pakaian 10 menit dan kita otw sarapan, yuhuuu, aku kepo ada makanan apa hari ini ?

"Pagiiiii, ada makanan apa hari ini ?"kataku sambil menarik kursi untuk duduk.

"Pagi ibie, ada makanan kesukaan kamu tuh"kata ka Febby, kaka sepupu aku.

"Pagi Jelek"kata abang Sam, abang sepupu aku, ngeselin bangetkan nih orang.

"Pagi bie"kata abang Ferry, suami ka febby.

"Phaghi Thanthe"kata Aurel, anaknya ka febby dan ka ferry.

"Wah, Lontong Sayur, Ohya gue cantik ya, abang, dan buat uye makan dulu baru bales sapaan tante"kataku, sambil mengambil makanan.

Kalian pasti heran kenapa gak ada orangtua aku di sini, suatu saat nanti akan aku kasih tau, tapi menurut aku begini aja. Cukup.

Oke, sekarang aku mau ngenalin orang-orang di rumah ini. Sebenarnya, ka febby dan keluarga gak tinggal di sini. Mereka di komplek sebelah. Tapi, emang tiap hari libur, mereka kesini. Ya, aku tinggal berdua sama abang sepupu aku, yaitu Sam a.k.a Sammy Christian Tarcus. Udah aku anggep abang sendiri malah, kenapa sama dia ngomongnya gue-lo karena kita cuma beda 2 Tahun. Dan, kita 1 sekolah. Aku sekolah di Venara High School tepatnya kelas 1 SMA.

"Lia, cepet udah mau jam sembilan ini !!!"kata bang sam.

Hehe, aku lupa mau gereja.
Makeup ? Check.
Dress ? Check.
Tas ? Check.
Alkitab ? Check.
Oke, waktunya Otw....

"Ayo, berangkat bang"kataku

"Ka feb sama abang Ferry mana ?"kataku lagi.

"Udah duluan, lu lama sih"kata bang sam dengan muka kesalnya.

"Yaudah sih, namanya juga cewek"kataku dengan kesal.

Akhirnya kami pun hanya berdiam diri di mobil.

"Udah nyampe, ayo turun"kata abang sam.

"Bukain dong pintunya"kataku dengan manja.

"Hmm, dasar manja"kata bang sam, sambil turun dari mobil untuk membukakan pintu untukku.

"Thank You, abang"kataku dengan senyum 45.

"Hmm, iya, ayo masuk"kata bang sam.

"Duluan, gue ke kamar mandi, dulu"kataku sambil berlari ke kamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi. Aku berjalan menuju ruang ibadah. Namun, aku di tabrak seseorang hingga terjatuh. Jangan emosi Liebe. 

"EH, KALO JALAN LIAT-LIAT DONG"kata orang itu.

"Maaf ya! lu yang salah ko, lu yang marah"kataku, sambil merapikan isi tas ku yang jatuh

"lu yang salah"kata orang itu.

"Lah ko gue yang salah"kataku, sambil berdiri.

Dan, Ya Tuhan ini orang ganteng banget, kalau ditabrak sama orang ganteng gini ya gak apa-apa. Eh gak boleh kan harus jaga image. Ehm,oke

"Eh, lu denger gua ngomong gak sih ?, malah bengong! Emang kenapa baru liat orang ganteng, ya ?"kata cogan ini.

"Eh, iya, eh, apa ?, idih najis udah ah gua mau masuk ke dalem"kataku, lalu berjalan masuk ke dalam ruang ibadah.

Aku mencari abang sam, yaps tempat biasa kami duduk tapi ko tempat duduk aku ? Lah ?




Next ? Absurd banget ya, maaf ya baru belajar dedenya 😆😆

Vote and Comment please

-😙😙😙😙

I FOUND YOUWhere stories live. Discover now