Chapter 1

56 6 1
                                    

Di suatu pagi nan cerah di sebuah komplek perumahan yang tidak terlalu mewah, di sanalah Lucy tinggal seorang diri di rumah yang sederhana ber cat putih yang mungkin baru di cat ulang karena dinding rumahnya belum terkena noda sama sekali.

Lucy yang sekarang berumur 71 tahun, hanya tinggal seorang diri tanpa di temani oleh orang lain dan hanya di temani oleh kucingnya. Terkadang, Lucy sering memikirkan tragedi yang terjadi di desa Grimsbrough yang membuatnya ketakutan dan terkadang Lucy juga sakit karena terlalu sering memikirkannya.

Di setiap pagi, Lucy sering melakukan kegiatan sehari-harinya yaitu duduk di teras rumah sambil meminum secangkir teh dan memangku kucingnya. Itulah cara terbaik Lucy untuk menenangkan diri dari stress di masa lampau.

Di suatu pagi, Saat Lucy melakukan kegiatanya duduk di teras rumah, datang sebuah mobil dari arah kanan dan langsung memarkirkannya di depan rumah Lucy. Dengan terheran-heran, dia belum pernah melihat mobil itu melewati jalan ini sebelumnya.

Tidak lama setelah mobil itu berhenti, turun 3 orang yang terdiri dari 1 laki-laki dan 2 perempuan dari mobil itu yang belum pernah di lihat oleh Lucy sama sekali. Mereka pun berjalan menuju rumah Lucy dengan melewati halaman depan rumah Lucy yang cukup luas tersebut. Sesampainya di tempat dimana Lucy duduk, lelaki tersebut berbicara membuka obrolan.

"Bolehkah saya bertanya?." Tanya lelaki berbadan tinggi yang tampan tersebut.

"Ya, boleh." Jawab Lucy dengan muka heran menatap ke tiga orang tersebut secara bergantian.

"Apakah namamu adalah Lucy?, Lucy Alexandra?." Tanya lelaki tersebut dengan terus menatap Lucy.

"Iya benar, memangnya ada apa ya kalian datang ke sini?." Tanya balik Lucy.

"Perkenalkan nama saya Eric, Eric Hamilton, dan yang berada di sebelah kanan saya Clarissa bella, dia istriku, Panggil saja Bella. Dan yang di kiri saya Elizabeth parker dan panggilannya Lizzy. Kedatangan kita ke sini karena kami tau bahwa anda ada kaitan yang sangat erat dengan tragedi di desa Grimsbrough." Jawab lelaki yang bernama Eric sambil berjabat tangan dengan Lucy, lalu di ikuti dengan Bella dan Lizzy secara bergantian.

Dengan pernyataan yang di lontarkan oleh Eric, Lucy sangat kaget karena yang di katakan Eric berurusan dengan tragedi di desa Grimsbrough. Dengan sekejap, Lucy langsung teringat kembali akan tragedi tersebut yang membuat seluruh badannya gemetar ketakutan.

"Untuk apa kalian mencari tahu tentang tragedi tersebut?." Tanya Lucy tegas.

"Kami dari suatu kelompok pembasmi hantu ingin tau dan ingin mewawancarai anda tentang tragedi yang terjadi di desa Grimsbrough." Jawab Bella dengan nada lembut. "Bisakah kita mewawancarai anda?." Timpal Bella.

"Baiklah, kalian boleh mewawancaraiku, tapi jangan terlalu banyak bertanya." Ujar Lucy dengan nada datar sambil menaruh kucingnya di lantai dari atas pangkuanya.

"Baiklah, yang pertama," sambung Eric yang langsung berbicara. "Kejadian itu terjadi sudah 52 tahun yang lalu, kenapa anda dan teman-teman anda pergi ke desa tersebut?." Tanya Eric dengan sangat serius.

"Ya.." Jawab Lucy yang sengaja di gantungkan. "Sebenarnya kita juga tidak tau akan pergi ke sana, kami hanya tersesat dan malahan datang ke desa tersebut." Jawab Lucy lagi.

"Baiklah, Pertanyaan ke-2," ucap Bella sambil siap-siap menulis apa yang akan di ucapkan Lucy. "Kenapa hantu tersebut selalu ingin membunuh warga desa?." Tanya Bella yang juga sangat serius.

"Jadi.... dahulu kala, saat hantu itu masih menjadi seorang gadis, dia di perkosa oleh seorang laki-laki, lalu laki-laki tersebut menusuk perut wanita tersebut menggunakan pisau hingga mati. Jadi hantu itu menaruh dendam kepada warga desa dan itulah sebabnya hantu danau tersebut membunuh manusia." Jawab Lucy dengan keadaanya yang lama-kelamaan semakin rileks.

Ghost Of The Lake 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang