cinta datang terlambat (Serial My Love Story 2)

delapan belas

"cantik dan membuat gw dedekkan... tapi gw gak boleh suka, karna sebagai laki laki gw harus menepattin janji gw" kata raka di dalam hati menepis semua perasaan yang dia rasakan sekarang

"bapak kenapa pak?" tanya keyrin bingung dengan tingkah lagu raka saat ini

raka yang ketahuan pun hanya bisa gelagapan

"gak papa kok, mana skripsi kamu biar saya cek ulang sapa tau ada yang harus di perbaikki sebelum sidang" jawab raka yang mencoba mengalihkan pembicaraan

keyrinpun ngeluarin laptopnya dan menyerahkan ke raka untuk skripsinya diperiksa oleh raka, selama raka memeriksa skripsinya tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka berdua hanya kesunyian yang terasa di hati mereka masing masing

diam diam raka mencuri pandang kearah keyrin dari sudut matanya yang sebenarnya raka tidak terlalu fokus ke skripsinya keyrin melainkan ke sang pemilik skripsinya terbut yang sedang duduh di bangku samping

"dia tidak ada tanda tanda raut gugup setelah kejadian tadi, apa dia gak suka sama gw ya? berarti perasaan gw bertepuk sebelah tangan dong" keluh raka di dalam hati

"emm skripsinya kamu sudah bagus kamu tinggal prin aja dan sebelum di jadikan buku tolong ke saya dulu takutnya ada kesalah yang saya lewatkan" kata raka membuka percakapan yang sangat tidak nyaman ini

"ohh gitu, baik pak saya akan kerjakan..." kata keyrin dengan senyuman

"jadi kapan saya kesini lagi pak ?? untuk bapak priksa ulang skripsi saya ini" saut keyrin lagi

raka pun berusaha berfikir untuk menentukan hari apa yang pas ketemu dengan keyrin lagi karna apa ?? selain menyamakab jadwal raka kedepan dan yang terpenting raka inggin menenangkan hati dia yang sudah hampir hancur ini...

seaindainya ada pengobatan hati yang terluka rasanya raka inggin kesana sekarang juga namun sayanggnyaa di dunia ini tidak ada hal seperti itu dan raka pun harus berusaga mengobati hatinya sendiri tabpa bajtuan orang lain yang membantu mengobati hatinya saat ini

"kamu datang kesini lagi hari senin depan aja" jawab raka setelah bergelut dengan pikiran dia yang bisa di bilang kacau balau saat ini

"ok deh pak, sampai ketemu lagi" kata keyrin yang entah sejak kapan sudah membereskan barang barang yang tadi dia keluarkan dari tas

"teimakasih ya pak atas bimbingannya selama ini" saut keyrin menjabat tangan raka, senyum mengebang di sudut mulut keyrin dan sebaliknya tidak ada senyum sesenti pun yang raka buat di sudut bibirnya

setelah menjabat tangan keyrin pun keluar dari ruangan raka, raka hanya bisa memandanggi pundak yang semakin tidak terlihat olehnya

"ahhh bodoh banget sihhh gw,... kenapa tadi gak nanya dia kenapa bilang begitu tadi sama lulu, apa dia gak cemburu apa?" keluh raka yang pastinya buat dirinya sendri

pikiran raka dan hati raka saat ini sedang berperang "antara mempertahankab keyrin atau kek yang keberadaannya entah dimana" membuat raka semakin prustadi dan semakin tak berselera menjalankan kegiatan dia hari ini saat ini