Pagi yang gila

240 18 2
                                    


Summer Choi

Matahari menelisik dibalik tirai tipis salah satu kamar penthouse bernuansa cream, kamar yang terlihat modern dan maskulin dengan berbagai benda elektronik di dalamnya. Oh sungguh jika kau melihatnya kau akan menyangka jika kamar itu bukanlah kamar tidur melainkan kamar pengawas cctv dengan berbagai monitor monitor berurukuran 17 inch berjumlah sepuluh buah didalamnya. Marcus Cho yah, penghuni kamar tersebut lelaki pemilik perusahaan keamanan terbesar di Amerika sedang tertidur lelap disana, rahangnya yang tegas, hidung mancung dan kulit putih pucat bak vampire tetapi sungguh itu takkan mengurangi sedikitpun ketampanannya. Oh ayolah semua orang tau itu jika kau melihatnya secara langsung kau akan bertirak 'SEORANG DEWA YUNANI TERTIDUR DISANA!! ', selanjutnya yang terjadi dampak pada wajahmu siapkan ember atau baskom untuk menampung liurmu yang akan bercucuran. Sudah jadi rahasia umum dikalangan para pembantunya jika Marcus senang tertidur dengan bertelanjang dada, ups Marcus belum menikah tak ada yang pernah masuk kekamarnya kecuali para pembantu yang membersihkan kamarnya.

Ah, aku lupa sesuatu. Selain pembantunya aku juga sudah tau rahasia itu. Dewa yunani ku sedang tertidur pulas disana. Sungguh tontonan yang sangat indah di pagi hari.

Aku menzoom lewat touch screan laptop di hadapanku. Ups maaf jangan mengkritik atau menghujat hoby ku. Ya aku memang suka melihat Marcus lewat cctv di kamarnya yang ku sadap. Terutama di bagia bibir tebalnya, sungguh ya Tuhan aku ingin menciumnya apakah rasanya kenyal bagaikan jelly.

Ah, aku sampai lupa dengan tujuanku hari ini. Ku sunggingkan senyumku dalam untuk mulai start awal menjalani rencanaku.

Kumulaikan langkah pertama menelpon Marcus, ahh suara serak bangun tidurnya pasti sangat seksi.

Di layar laptop ku terlihat Marcus yang bangun, dan kelabakan meraba nakasnya untuk mengambil handphonenya yang berbunyi membuatku tertawa kecil

Klik..
Menekan tombol perubah suara, yang membuat suara ku bagaikan anak kecil, aku harus menjaga kerahasiaan suaraku tentunya jika permainan ku yang baru mau dimulai aman!!

Summer Choi pov end

Author pov

UP UP UP UP UP HEIII

Nada telpon Marcus yang terbilang aneh itu berbunyi, membuat seseorang yang masih terlelap dalam tidutnya terbangun karena terganggu.

Tapi hal itu tak berlangsung lama, karena sedetik kemudian dengan sedikit kelabakan Marcus segera mencari ponselnya meraba nakas membuat beberapa pajangan di nakas berantakan karena ulah Marcus yang terburu-buru mengambil ponselnya.

"Selamat pagi tuan cho. " suara disebrang sana. Keningnya mengkerut mendengar suara aneh itu bagaimana tidak jika suara itu terdengar seperti anak kecil yang tenggorokkannya tersumbat permen karet sebesar pingpong, sedikit berdengung dan kecil.

"Ya, ini siapa dan ada perlu apa?. " tutup point langsung pada intinya ciri khas marcus sekali.

"Ah, suara mu seksi sekali ketika bangun tidur, dan bagian atas tubuhmu yang toples itu membuatku keringat dingin tuan cho. "Bergidik, hai siapa yang tidak merinding Marcus merasa tengah digoda oleh anak kecil genit dan gila terlebih lagi anak kecil itu tau...

"Rambutmu berantakan sekali, padahal tidak ada yang membuatnya berantakan. Lain kali aku akan membantu membuatnya. " lanjut orang itu semakin membuat Marcus merasa bingung.

"Apa maksudnya? " ujar Marcus sambil meneliti monitor cctv didepannya. Dia penasaran mungkin saja dia menemukan orang yang iseng mengintainya lewat monitor cctv.

"Aku tak ada disana, kau takkan menemukanku. Tapi satu hal yang pasti aku sedang melihat mu saat ini. "

"Hai sialan, siapa kau dan apa mau mu? " tak tahan Marcus mulai mengeluarkan umpatan.

" satu, dua, tiga kejutaaaaaan"
Beeppp

Ngiung ngiung ngiung

Tepat setelah hitungan dan panggilan dimatikan, alarm bahaya di penthouse Marcus berbunyi.

"Siaaaallllll. " teriaknya, dan kemudian Mendial nomor orang yang tadi menelponnya tapi sayang. Nomor tersebut bagaikan nomor gaib, demi ketampanan dewa yunani yang melekat padanya orang yang tadi menelponnya sama sekali tak terdaftar dalam riwayat panggilan masuk.

UP UP UP UP HEI

Dering ponselnya kembali berbunyi.

Kali ini bukan orang anak kecil genit yang menelponnya melainkan asisten Marcus.

"Selamat pagi pak maaf meng.. "

"Apa yang terjadi dengan kantor? " tanya Marcus langsung memotong ucapan sang penelpon. Ya Marcus tau apa yang terjadi alarm dan CCTV di depannya yang memberitahunya bahwa kantor sedang kacau. Dalam monitor CCTV pun terlihat beberapa karyawannya berlari dan mondar -mandir kelabakan.

"Sistem komputer telah dihack, semua data incaran, klien, atau penyelidikan hilang. "

"Apa?!!? "Teriak Marcus kaget.

"Dan, begini pak dikantor seluruh monitor berubah menjadi foto bapak sedang tidur dengan bertelanjang dada. "

"What the hell, hal gila apa ini. "Umpatnya.

Dan... beeeepppp

Blush blush blush

Semua monitor yang ada di kamar Marcus pun sudah berubah menjadi tampilan foto dirinya yang sedang tertidur dengan bertelanjang dada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua monitor yang ada di kamar Marcus pun sudah berubah menjadi tampilan foto dirinya yang sedang tertidur dengan bertelanjang dada.

Tringg

Sebuah pesan masuk di ponsel Marcus

To: tuan cho
From: tiny mouse

Pagi yang indah bukan, ah maaf aku mengambil seluruh data pentingmu dan menyebarkan foto tampanmu itu keseluruh dunia upss kau tidak berfikir aku menyebar luaskan dalam skala kecil bukan?

Salam sayang
Tiny mouse😘

"Sial aku sudah mempekerjakan 10 tim IT profesional, dan kejadian seperti ini malah terjadi. Brengsek kau tiny mouse"

Pagi yang gila dan buruk bagi Marcus, and good job tiny mouse.

Tbc

Cerita ini bakal aku ketik by phone mungkin dan perpartnya ga akan begitu panjang, cuma diusahakan sering update.

CRACKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang