Our Secret [Dramione]

Our Secret

Malam ini Hermione merasa sangat bosan. ia kesal setengah mati karena Harry menyembunyikan sesuatu. semenjak tahun ke-empat dan kematian Cedric. Harry menjadi pendiam, ia hanya menjelaskan bahwa dia-yang-namanya-tidak-boleh-disebut telah kembali. Dan tampaknya Harry merencanakan sesuatu. Hermione tidak ambil pusing toh ini baru awal dari tahun ke-lima dan apapun yang di rencanakan Harry pastilah itu baik dan Hermione akan mendukungnya selalu..

malam ini ia berencana untuk berjalan-jalan keluar asrama. meski Hermione tahu bahwa ia akan terkena sanksi dan poin Gryffindor akan berkurang jika ia ketahuan ia tidak peduli.

Hermione berjalan di Koridor yang sangat sepi sambil memerhatikan langkah kakinya. pikirannya larut pada kembalinya Kau-tahu-siapa dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Hermione menghentikan langkahnya, ia seperti mendengar langkah kaki di belakangnya namun begitu ia berbalik tidak ada seorang pun disana. Hermione mempersiapkan tongkatnya lalu berjalan, tujuannya Kehutan terlarang

***

Draco tidak bisa tidur. ia terlalu memikirkan ayahnya yang kini mendekam di azkaban dan kembalinya pangeran-kegelapan. sebenarnya ia lebih memikirkan ayahnya, ia gelisah namun tidak bisa menjelaskan dengan baik bagaimana perasaannya. lalu, ia memutuskan untuk keluar dari asrama untuk mencari udara segar..

Draco berjalan dengan hati-hati agar ia tidak ketahuan oleh orang lain. jika ia ketahuan poin Slytherin akan berkurang dan ia tidak ingin asrama mereka kalah untuk kesekian kalinya dari asrama Gryffindor.

baru saja ia memikirkan asrama itu, tiba-tiba saja seseorang keluar dari asrama Gryffindor membuatnya mundur selangkah dan bersembunyi. dengan hati-hati ia melihat siapa yang keluar dari sana. seorang perempuan dengan rambut cokelat bergelombang, Granger!

"oh malapetaka.. tapi tunggu, apa yang dilakukannya? pasti ia akan pergi kesuatu tempat bersama dengan potter dan si dungu weasley" lirih Draco, ia mengikuti Hermione yang terus melangkah bahkan Hermione melewati asrama khusus lelaki Gryffindor. Draco mulai curiga dengan Hermione. namun entah insting dari mana ia terus mengikuti Hermione. gadis itu memperlambat langkahnya dan berhenti sejenak. Draco bersembunyi dan tepat saat itu Hermione berbalik, Draco bisa melihat wajah gadis itu yang berkerut kamudian ia berbalik lagi dan melangkah.
Draco mengikutinya kembali hingga ia sadari mereka ternyata keluar dari bangunan sekolah dan berjalan menuju hutan terlarang. ia sendiri mulai takut karena Hermione berjalan sendirian menuju hutan terlarang. hingga akhirnya Ia berteriak

"hey,mudblood! apa kau ingin bunuh diri?" oh sial,pikirnya ia tidak bermaksud berbicara seperti itu. kini Hermione berbalik dan mentapnya bingung. ia terkejut saat mengetahui bahwa yang mengikutinya adalah Malfoy.

"untuk apa kau mengikutiku Malfoy?" tanya Hermione. Draco mendekat kearahnya lalu berhenti tepat di depannya
"tidak perlu merasa tersanjung karena aku mengikutimu,aku akan melaporkan hal ini pada Mcgonagall bahwa murid terbaiknya melakukan pelanggaran" kata Draco menyebalkan ia melangkah melewati Hermione. meninggalkan gadis itu dibelakangnya. Hermione berbalik berencana kembali ke asrama. dan Kini Draco meneriakinya kembali

"mau kemana kau?" tanya Draco. untuk kesekian kalinya Hermione berbalik
"pulang.." jawab Hermione kembali melangkah

"jangan!" teriak Draco membuat Hermione berbalik dan mendengus. membuat Draco gelagapan..

"a,aku.. aku adukan hal ini pada Mrs.Mcgonagall jika kau kembali sebelum aku kembali.." kata Draco
Harmione mendengus kesal, apa mau bocah ini? pikirnya..

"kalau begitu berjalanlah didepanku pengadu.." ejek Hermione membuat Draco kesal.

"aku tidak berencana kembali sekarang.. aku.."

"lantas,kau ingin aku menemanimu jalan-jalan?" potong Hermione membuat Draco terkejut dengan ucapan gadis itu. namun dengan cepat ia bereaksi.

"kau terlalu percaya diri mudblood.tapi..argh!terserah saja.." ucap Draco frustasi. ia membetulkan kupluk yang digunakannya. lalu berjalan menuju hutan terlarang dan di ikuti Hermione dari belakang.