PART 2

2.8K 171 11
                                    

Yoona POV

Kakak, Bagaimana kabar kakak disana. Apakah kakak bahagia ?
Aku harap kakak baik dan bahagia. Kakak , apa ingat hari esok, hari apa ? Besok, ulang tahunku kak. Biasanya kakak akan memberikan ucapan selamat yg pertama kali dan memberiku kado rilakuma. Tetapi, kini sudah berubah, tidak ada senyuman kakak, canda kakak. Taukah kakak jikak dongsaengmu ini rindu padamu?

Hari ini , hari ulang tahunku. Pagi - pagi aku pergi ke makam kakakku. Menumpahkan segala rasa rindu.Berbagi cerita suka maupun duka. Tak terasa kini hujan mulai turun. Tetapi aku tetap diam menatapi batu nisan dengan sendu. Bahkan teriakan dari para pelayan tidak ku hiraukan.Kini air mataku turun tak bisa menahan segala rasa sakitku selama ini.

" Yang mulia !!!!"

" Yang Mulia !!!!"

" Yang Mulia, ayo kita pulang ! hujan mulai deras. Kami takut anda sakit yang mulia. Kini Yang Mulia Seulho sudah tenang dan ingin melihat anda tersenyum bukan lemah seperti ini. Jadi kumohon yang mulia ayo kita kembali ke istana !!!!! ucap salah satu pelyan. Dari katanya aku sadar bahwa aku tak boleh lemah. Aku harus kuat demi appa, eomma dan oppa serta negara.

" Oppa, aku pamit. Bahagialah disana. Aku akan selalu merindukan oppa. Saranghae. " cukup lama ku cium batu nisan tersebut hingga aku berdiri dan mulai berjalan serta pelayan yg setia membawa payung melindungiku.

Yoona POV end

......

Tampak seorang pria tinggi dan tampan kini menyantap sarapan ditemani para pelayan kerajaan di sampingnya. Pria bermarga Oh itu kini sedang berada di restaurant korea terkenal.

" Yang Mulia, anda diperintahkan untuk pulang oleh yang Mulia Kaisar Oh Joon. " ucap salah satu bodyguardnya.

" Baiklah, ayo kita pergi dari sini " Sehun langsung berdiri dan pergi menuju pintu keluar diikuti para pelayan. Sesampai keluar, banyak sekali wartawan yg kini menantinya. Cahaya kamera sangat menganggunya.' Oh tuhan, apakah aku tak bisa tenang sedikit pun. ' ucapnya dalam hati.

Sehun langsung mempercepat jalannya menuju mobil. Para bodyguard berusaha menghadang kameramen. Setelah sampai di mobil, ia menghembus kasar nafasnya.
Sungguh ia lelah menghadapi wartawan setiap harinya. Apakah ia harus mengasingkan dirinya di tempat yg jauh sekali dan hidup tenang bersama Yoona.

" Kenapa aku memikirkan dia. Ya ampun Oh sehun,kau benar sudah gila " ucapnya sambil mengetuk kepalanya mungkin saja saraf otaknya sedang gangguan.

5 menit kemudian...

Kini, ia telah sampai diistana. Dengan gaya coolnya ia keluar dari mobil dan memasuki istana disambut para pelayan.

" Wahhh yang Mulia sangat tampan " ucap pelayan wanita sambil tersenyum nggak jelas. Kepala pelayan Kim yg melihat tingkah wanita itu segera menegurnya.

" Cepat pergi dan sekarang uruslah pekerjaanmu !!!! " ucap Kepala Pelayan Kim pada wanita itu yg tampak ketakutan dan berlari.

........

" Ayah, ada apa kau memanggilku " tanya Sehun.

" Ayah ingin membicarakan hal penting menyangkut kelangsungan dinasti ini " jawab ayah Sehun. Yang tak lain Kaisar Oh Joon.

" Mengenai perjodohan. Ayah berapa kali aku bilang kalau aku tidak ingin dijodohkan. " ujar Sehun yg kini tampak memohon.

" Ini sudah tradisi kerajaan Sehun. Kau tak dapat membantah hal ini. Dan sekarang cepat ganti bajumu itu dan ikut aku untuk menemui calon istrimu" Yang Mulia Kaisar Oh Joon tampak sedikit marah.

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang