"Percuma Mama perjuangkan aku kalau perasaanku juga hancur setiap kali melihat Mama tersiksa. Percuma kita semua menjadi satu kalau dalam kenyataannya aku, Papa, dan Mama merasa bukan apa-apa. Bukan karena tamparan dan perilaku bengis Papa yang membuatku tersiksa, Ma, tapi karena aku melihat orang yang kucintai terluka di depan mataku sendiri dan aku enggak bisa berbuat apa-apa. Aku ingin membebaskan Mama, tapi aku takut. Aku bukan siapa-siapa, Ma." -Bianca
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Raksasa Dari Jogja
عشوائيLIHATLAH KE ATAS TEMUKAN CINTA Novel karya Dwitasari