Terburu-buru menyeret diri menuju sekolah. Hari ini ujian "Kimia" bersama teacher "killer" Pak Erwin. Sungguh apes, baru 5 menit yang lalu teringat. Aghh...mengapa hidupku penuh keluhan. Berharap Pak Erwin berhalangan hadir hari ini.
ttetttttttttt.....bunyi klakson motor dibelakangku..syukurlah semoga bisa nebeng ke sekolah.
"Tunggu kak-tunggu mas -eh bapak...ah iya lupa Bang Rio, maaf maaf soalnya mukanya udah tuir sih..hehe boleh numpang ga?telat nih.. mau ujian Kimia lagi..pleaseee boleh ya bolehhh?" -------------Rio: hmmm lain kali kalau manggil Bapak..jangan harap! Cepetan naik ..gue juga mau ngampus.
*Makasih ya Bang...Lets goo...Tiara's quote:
hmm Bang Rio hari ini kok belagu banget sih. Coba aja kalau bukan karena butuh tumpangan, mana sudi gw naik. Idihhh amit- amit...ntar malah kegeeran lg.. tahan tahan Ara demi ujian Kimia, gw mesti calm down. Bang Rio ini tetanggaku di desa. Anaknya tengil tapi cerdas, sejak SMA dapat beasiswa dari daerah. Kini kuliah di Universitas Negeri.
*Eh udah nyampai..syukurlah lama2 di atas motor Bang Rio...badan makin remuk lg hahahah
----------------"Thanks ya Bang".....* eh kok malah pergi gitu aja sih Bang Rio..dasarrr tuirrr....
*astagaaaa....Pak Erwin sudah di kelas..."assalamualaikum Pak..maaf saya telat" ----- "hmm Tiara, kelakuanmu sudah mau ujian nasional masih aja ga berubah. Tukang telat. Sana duduk..untung kertas ujiannya belum dibagi, Andra bagi kertas ujiannya"----"makasih Pak"
*alhamdulillah..hari ini lolos..eits Andra tumben ga telat...hmm Andra ketua kelasku di sekolah...anaknya supel. Ketua Osis juga di sekolah. Tatapannya hari ini sedikit dingin. Gw salah apa ya..atau hanya perasaanku saja...aahh mungkin efek disuruh Pak erwin bagiin kertas jadinya agak aneh..Tunggu dulu..kok ada surat sih di meja. Hmm wangi lagi..ah mungkin salah alamat. Simpan saja deh di meja. Siapa tau punya Dhika, teman sebangku.
---------------------
Sekolah hari ini pun berlalu..
Gw mesti ke pasar bantu Ibu jualan. Meski Ibu tak pernah memaksa, tapi mimpi semalam membuatku semakin bersalah dan ingin meringankan pekerjaan ibu."Ibu..istirahat ya..biar Àra yg gantiin..."
*Buuuughhhhhh-------------
Ibuuuuu...Ibu....Ibu kenapaaaa???? tolongggggg......Ibu Ara pingsan...tolonggggggggggg..........
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMAR
RandomAku terbangun dengan gontai..aaagh mimpi semalam masih saja menyusup pagiku. Selalu berujung skeptis. Adakah ini tanda... biarlah sekelebat saja. Perkenalkan aku Tiara Nayaka Diandra..anak SMA di sebuah desa, terlahir tanpa mengenal seorang ayah..ya...