Saat ini,
Aku cuma rindu,
Masa laluku,
Bukan kejahilan ku pada ketika itu,
Tapi kegembiraan yang tak terhitung dek jari-jemari,
Senyum tawa yang satu persatu pergi,
Dan aku teguh menjadi penyinggah sepi,
Aku rindu,
Tapi bangkit dengan senyuman,
Yang aku sendiri tak pasti realiti atau palsu,
Tapi aku lebih selesa begini,
Aku lebih mengerti erti kehidupan di bumi Tuhan,
Jauh aku pergi mencari keredhaan,
Aku bertatih perlahan ke jalan Tuhan.
