CAMERA

2.9K 197 24
                                    

CAMERA

.

.

.

.

.

Kwon Soonyoung X Lee Jihoon

.

.

.

.

.

Soonyoung dan Jihoon sedang berbaring diatas kasur mereka, dengan Jihoon yang berbaring diatas tubuh Soonyoung. Jangan berpikiran macam-macam, mereka tidak sedang melakukan apapun. Jihoon hanya menyandarkan kepalanya di dada bidang Soonyoung. Oh, ternyata Jihoon bisa bermanja-manja juga dengan Soonyoung.

Sedangkan Soonyoung, dia sibuk dengan kameranya. Dia sedang merekam dirinya dan Jihoon. "Jihoon-ie, ayo lihat ke kamera" Ujar Soonyoung sambil menciumi rambut ungu Jihoon-nya yang lembut itu. Jihoon hanya melirik sekilas ke arah kamera, lalu dia kembali menyenderkan kepalanya ke dada Soonyoung dengan manja.

"Jihoon-iee, ayo lihat ke kamera dan lakukan bbuing-bbuing" sekarang Soonyoung menciumi pipi Jihoon dengan gemas. 'um um!" Jihoon melihat ke arah kamera dan mempoutkan bibirnya lucu sambil mengedipkan matanya yang terlihat sangat menggemaskan dimata Soonyoung.

Soonyoung sudah tidak tahan lagi. Dengan lembut, Soonyoung menggapai dagu Jihoon lalu menempelkan bibirnya ke bibir tipis Jihoon. Soonyoung melumat bibir Jihoon dengan lembut.

Jihoon mengerjapkan matanya. Lalu Jihoon mulai membalas ciuman Soonyoung. Bibir keduanya saling memangut satu sama lain. Sambil terus memangut bibir Jihoon, Soonyoung meletakkan kameranya di atas meja kecil disamping ranjang mereka.

Soonyoung menggulingkan tubuh Jihoon hingga Jihoon sekarang berada di bawah Soonyoung. Soonyoung melepaskan bibirnya dari bibir Jihoon, kemudian ia menatap Jihoon dengan lembut yang dibalas dengan Jihoon-nya yang merona. Soonyoung terkekeh melihat pipi Jihoon yang memerah.

Dengan gemas Soonyoung mengecup pipi kanan dan kiri Jihoon berulang-ulang. Jihoon dibuat semakin merona oleh tindakan Soonyoung. "Soonyoungiee, stop it" rengek Jihoon sambil melingkarkan kedua tangannya di perut Soonyoung. Jihoon menyembunyikan wajah merona nya di dada bidang Soonyoung lagi.

Soonyoung tertawa melihat Jihoon-nya yang malu itu. "astaga, Jihoon-ie. Kenapa kau sangat suka merona eh?" Jihoon hanya diam dan semakin menyembunyikan wajahnya di dada Soonyoung. "aku merona juga gara-gara kau!" ujar Jihoon dengan suara yang lucu.

Soonyoung berguling kesamping Jihoon dan menarik tubuh Jihoon kedalam pelukannya. "tapi kau suka kan?" Soonyoung menaik turunkan alisnya menggoda Jihoon . Jihoon memukul dada Soonyoung lalu kembali menyenderkan kepalanya di dada Soonyoung. Entah kenapa dada Soonyoung begitu nyaman untuknya.

Soonyoung terkekeh pelan lalu semakin mengeratkan pelukannya, seakan tidak ingin kehilangan Jihoon. "kau tahu Jihoon?" tanya Soonyoung membuat Jihoon mengadahkan kepalanya keatas untuk melihat wajah Soonyoung yang menurut Jihoon sangat tampan.

"Tahu apa?" Jihoon memiringkan wajahnya sambil menatap Soonyoung bingung. "Aku sangat senang melihatmu merona karenaku. Aku bahagia melihat pipimu yang memerah karena perlakuanku. Aku sangat senang melihat pipimu yang merona." Ujar Soonyoung sambil menatap lembut kearah mata Jihoon yang menyejukan itu.

Soonyoung mengecup pipi Jihoon sekilas. "pipi ini hanya boleh aku yang membuatnya merona." Lalu Soonyoung mencium kelopak mata Jihoon, yang otomatis membuat Jihoon memejamkan matanya. 'mata ini hanya boleh melihat kearahku saja." Kemudian Soonyoung mencium bibir Jihoon, Soonyoung melumatnya pelan. "dan bibir ini, hanya Kwon Soonyoung saja yang boleh menciumnya."

Selesai berkata seperti itu, Soonyoung kembali memangut bibir Jihoon. Kali ini dengan penuh perasaan, seolah dia menyampaikan betapa besarnya rasa cintanya kepada Lee Jihoon.

Jihoon kembali merona dibuat Soonyoung. Jihoon membalas ciuman Soonyoung. Seakan menyampaikan hal yang sama kepada lelaki bermarga Kwon itu.

Jihoon melepaskan ciuman mereka, lalu Jihoon menatap Soonyoung dengan tatapan lembutnya. "I love you, Kwon Soonyoung." Soonyoung menatap tidak percaya kearah Jihoon yang saat ini berusaha menyembunyikan wajahnya di dada Soonyoung.

Jihoon sangat jarang, atau bahkan tidak pernah mengungkapkan rasa sayangnya ke Soonyoung terlebih dahulu. Pasti selalu Soonyoung yang mengatakannya terlebih dahulu. Dan sekarang? Jihoon nya mengatakannya terlebih dahulu.

Soonyoung tersenyum senang lalu ia kembali memeluk Jihoon dan berbisik pelan membuat Jihoon merona. "I love you too, Jihoonie ku. Kau sangat menggemaskan sayang. Satu ronde tak apa kan?" dan berakhirlah dengan Jihoon yang mendesah dibawah Soonyoung.

.

.

.

.

FIN

Haduh ini apa /.\ aku author baru disini. Ini FF pertama aku dengan pairing SoonHoon. Maaf kalau masih ga jelas, masih amatir aku nya /.\ ngomongin tentang SoonHoon, aku gemes banget sama couple satu ini. selama ini aku cuma ketagihan baca FF nya doang, entah kenapa tiba-tiba kepikiran buat bikin ceritanya. Sekali lagi maaf kalau masih ga jelas dan agak gak nyambung. Aku sangat membutuhkan review dari kalian. Xie-xie..

Sweetheart [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang