Sweetheart [SoonHoon]

White Carnation

Seorang lelaki mungil sedang berdiri didepan loker miliknya. Salah satu tangannya menggenggam sebuah bunga anyelir putih yang didapatkannya di dalam lokernya.

Lee Jihoon, nama lelaki manis itu.

Jihoon menatap bunga anyelir itu dengan penuh tanya. Matanya beralih kedalam loker miliknya, disana terdapat sebuah kertas kecil berwarna peach.

Diambilnya kertas berwarna peach itu, di dalamnya terdapat tulisan tangan yang rapi.

'kamu manis! -sk'

Wajah Jihoon merona saat membaca isi kertas tersebut.

"sk? Siapa?" gumamnya pelan.

bel masuk berbunyi

Jihoon dengan segera memasukan bunga dan kertas itu kedalam tasnya dan buru buru berjalan ke arah kelasnya.

****

Jihoon duduk di bangku nya dan menopangkan tangannya ke meja. jihoon masih memikirkan siapa kira kira yang memberikannya bunga anyelir putih tersebut.

Saat sedang asyik berpikir, Jihoon dikejutkan dengan cubitan seseorang di pipi kanannya. Jihoon mendelik kearah orang yang seenak jidatnya mencubit Jihoon.

Oh hell, si bajingan Soonyoung

Jihoon mendengus kesal.

"Berhenti menggangguku, kwon sialan!"

Soonyoung mengacuhkan ucapan Jihoon. Dengan santainya dia mengambil salah satu kursi dan menggesernya menghadap Jihoon lalu di dudukinya.

"Jihooniee~"

Uh, ingatkan Jihoon untuk membawa gitarnya setiap hari. Karena demi apapaun, aegyo seorang kwon soonyoung membuat Jihoon mual.

"Ji, nanti malam aku ke rumahmu ya?"

"tidak!"

Jihoon membalas cepat perkataan Soonyoung. Hell, untuk apa si bajingan kwon ini ingin ke rumahnya?

"ayolah,ji. Aku kesepian dirumah. Orangtuaku pergi ke Jepang untuk bertemu pamanku" Soonyoung memandang kearah Jihoon dengan penuh harap, dan dengan sengaja juga mengeluarkannya aegyo nya yang menurut Jihoon sangat memuakkan.

"sekali tidak ya tidak!" Jihoon bersiap siap melemparkan buku cetak matematikanya ke arah Soonyoung, tapi dengan sigap Soonyoung berlari ke luar kelas Jihoon.

"jam 7 malam aku ke rumahmu,Ji!" teriak Soonyoung sambil melambaikan tangannya kearah Jihoon.

"sialan" umpat Jihoon saat mendengar teriakan Soonyoung.

****

Jihoon baru saja keluar dari dalam kamar mandinya, sepertinya ia baru selesai mandi.

Jam sudah menunjukkan pukul enam lewat lima puluh menit.

Jihoon berjalan kearah meja belajarnya dan membuka tasnya. Jihoon mengambil bunga anyelir putih dan kertas bewarna peach dari dalam tasnya.

"sk? Siapa sebenarnya yang memberikan bunga ini?" gumam Jihoon.

TING! TONG! TING! TONG!

saat sedang asyik memikirkan siapa pengirim bunga tersebut, bel apartement Jihoon berbunyi.

Jihoon melirik kearah jam dindingnya. Jam tujuh lewat lima menit.

"pasti si bajingan kwon" dengus Jihoon kesal. Bunga dan surat tersebut diletakkannya diatas meja belajarnya dan beranjak keluar kamarnya.