Permainan Dimulai

1.2K 105 32
                                    

Naruto sudah duduk manis di sebelah sasuke yang menyetir. Mobil sedan merah metalik itu pun melaju dengan kecepatan sedang.

"Ne.. Suke.. Apa kau yakin.. Dengan permainan nanti malam?.." tanya naruto ragu-ragu.

Sasuke melirik sekilas naruto, lalu sebuah senyum kecil yang menggoda pun muncul.

"Tentu,dobe. Apa kau takut? Heh?" jawab sasuke dengan seringaian khas miliknya.

Naruto langsung melotot kearah sasuke saat tau dirinya sedang di goda oleh pacar mesum nya satu ini.

"Aku tidak takut, teme!! Hanya saja aku sedang malas bermain begituan!" ucap naruto sambil membuang muka. Tsundere nya kumat.

Sasuke tertawa kecil melihat kekasihnya mulai tsundere, karena naruto yang tsundere adalah naruto yang sangat menyenangkan untuk dikerjain.


Begitulah menurut sasuke.

"Kalau memang takut, bilang saja dobe naru chan, tidak usah tsundere begitu.." goda sasuke lagi meski matanya masih fokus kedepan.

Lagi lagi naruto melotot. Tidak terima dibilang penakut. Apalagi tsundere!

"Aku.tidak.takut.sasu.teme" desis naruto dengan wajah marah tapi imut dimata sasuke.

"Baiklah.. Baiklah.. Kau tidak penakut.. Tapi kalau terjadi apa-apa, atau hantunya beneran muncul jangan minta tolong padaku ya.. " sepertinya sasuke sangat menikmati waktu menggoda naruto, lihat saja seringaian yang tak hilang2 juga dari td.

Mendengar kata hantu, naruto langsung diam membeku. Glek. Naruto ingin sekali melarikan diri, agar tidak diajak bermain hal2 seram seperti itu!!


Tapi sepertinya dewi fortuna sedang tidak dipihaknya.

#poor you naru-chan..









Naruto bukan milik saya

Fanfic ini dibuat hanya untuk kesenangan saja

Dan jangan pernah mencoba permainan yang ada didalam cerita

Jika mencoba, resiko ditanggung sendiri..

"Permainan Maut"

By:zhichaloveanime



"Tadaimaa..~~" sapa naruto begitu sampai di rumah.

"Okaeri naru-chan.. Ne ne.. Kau td diantar siapa ?? Naru.. Chan~~" jawab kushina disertai rasa ingin tahu siapa yang mengantar putra bungsunya dengan sedan berwarna merah metalik itu.

"Oka-san pasti mengintip lagi ya dari jendela...." jawab naruto sambil melepaskan sepatu nya. Naruto sudah terlalu hafal dengan sifat suka ngitip ibunya ini.

Khusina pun hanya bisa tertawa garing, sepertinya kelakuannya sudah ketahuan.

"Ne.. Oka san maaf aku lagi terburu-buru sebentar lagi suke akan menjemputku.. Kami mau pergi sebentar sekalian menginap dirumah teman." ucap naruto sambil beranjak pergi menuju kamarnya yang berada dilantai dua.

"Oke naru-chan~~ tapi nanti jangan lupa perkenalkan oka san dengan 'suke' mu itu yaa~~" jawab khusina dengan ceria dan sedikit menggoda narutonya juga. Hihihi.. Sekali-sekali seorang ibu boleh kan menggoda putranya yg lagi kasmaran?. Setelah itu khusina melangkah menuju dapur dengan riangnya.




Permainan MautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang