1 Mati Tinggal 10

1.2K 102 18
                                    

'NAMAKU MASAKI... TUNGGU AKU...'

'TIDAAAAAAK!!!!!!!" teriak ino,tenten dan sakura bersamaan.

Tulisan berwarna merah darah itu membuat semua yang ada disana merinding ketakutan.

Naruto sendiri sudah kembali menangis dipelukan sasuke yang semakin erat.

Disebelah sasuke dan naruto, neji memeluk gaara yang sedikit gemetar walau tidak sehisteris naruto, tapi tetap saja hal yang dilihatnya itu membuat gaara takut. Begitupula dengan shikamaru dan kiba yang saling bergandengan tangan. Saling merapatkan diri satu dengan yang lain, mencari rasa aman itu.

"Hikz suke.. Hikz,, aku mau.. Pulang.. Hikz hikz.." rintih naruto dipelukan sasuke. Sasuke meringis mendengar rintihan naruto yang membuat hatinya ngilu. Tak disangka niat nya ingin mengerjai naruto, berubah menjadi mencekam seperti ini, memang seharusnya dari awal mereka tidak bermain permainan seperti ini.



'SRET.... SRET... SRET....'


DEG....



DEG..



Suara itu kembali muncul, membuat semua orang yang ada dikelas itu semakin gemetar ketakutan. Mereka meneguk ludah paksa sambil menatap pintu kelas yang masih terbuka.




'Wussssshhhh'

Angin berhembus melewati pintu yang terbuka itu, menerpa wajah mereka yang makin memucat. Suasana pun kian mencengkam seiring berjalannya waktu...





Sepertinya teror malam ini belumlah selesai.....



Naruto bukan milik saya

Fanfic ini dibuat hanya untuk hiburan semata

'Permainan Maut'

By:zhichaloveanime




Detik demi detik berlalu bagaikan berjam-jam. Mata mereka sudah lelah, tapi suasana yang mencengkam membuat mereka semakin waspada. Saling merpatkan diri satu dengan yang lain, membuat mereka merasa sedikit aman, meski hal itu pun tidak menjamin keselamatan mereka. Buktinya saja hinata menghilang dari tengah-tengah mereka tanpa ada satupun dari mereka yang menyadarinya.

"Sepertinya suara itu sudah hilang.. Lebih baik kita segera keluar dari sini.." ucap sasuke tenang sambil melihat teman-temannya satu persatu.

"Aku setuju dengan sasuke. Percuma saja kita berdiam disini terus, kita juga masih harus mencari hinata." sambung neji yang menyetujui pendapat sasuke.

Mereka pun saling memandang dan mengangguk bersamaan, meski takut tapi mereka harus keluar dari sini, sebelum pintu itu kembali terkunci tanpa sebab.

Sasuke dan naruto pun melangkah sambil berpelukan mendahului yang lain. Dibelakang mereka, pasangan ShikaKiba dan NejiGara pun menyusul lalu disertai ino,tenten, sai dan sakura.




SasuNaruShikaKibaNejiGaara







Koridor sekolah yang cukup gelap dan suasananya yang dingin membuat mereka semua kembali merinding. Detak jantung mereka bergemuruh keras. langkah kaki yang bergema sepanjang koridorpun menambah suasana seram.

Tanpa terasa mereka pun berhasil keluar dari gedung sekolah, kini mereka sedang berdiri didepan ruang olahraga utama. Sedikit lega namun masih cemas, karena mereka berhasil keluar tapi tidak bertemu dengan hinata dimanapun.

Permainan MautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang