"Fa....Fa...." aku berlari untuk menemui sahabat ku yang sedang berada di taman belakang sekolah
"Ya..! Eh..kenapa? Ada apa Ra?" tanyanya "normalin dulu nafasmu ra.!" sambungnya dan pintanya, dia menyimpan buku novel yang sedang ia baca.
"Ok..." aku langsung mengabil nafas dan menghembuskannya perlahan untuk menormalkan detak jantungku karena berlari
"Ada apa? Coba cerita!"
"Fa"
"Iya"
"Fa"
"Iya" kelihatannya sahabatku itu mulai menahan emosi karena aku panggil-panggil terus namanya.
"Fatimah"
"Iyah apa? Kamu udah panggil aku 3 kali"
"Hehe..oke..oke..jadi gini.." kataku menggantung membuat sahabatku menatapku karena mungkin dia kepo atau ingin tau? Ah sama sajahlah ya
"Gini aku belum ngerjain PR matematika aku liat punya kamu yah!" pintaku dengan wajah yang ya...mungkin orang akan kasihan kepadaku jika melihat wajah ku yang sekarang, Fatimah yang ada didepan ku hanya melongo melihat ku aneh"Jadi kamu lari-lari,teriak-teriak,mangil aku 3 kali untuk ngomong itu?"
aku hanya mengangguk sambil melontarkan senyum manisku~manis emang gula~"Yaasallam....Ratih kamu udah bikin aku penasaran tapi ternyata minta contekan" Fatimah menatapku dengan mimik aneh
"Iyah jadi mana nanti keburu bel masuk" pintaku
"Yaudah kita kekelas soalnya aku ga bawa bukunya ke sini, aku cuma bawa novel"
Kami pun pergi menuju kelas dan ya kelas kami ga terlalu jauh dari taman belakang
-sampai di kelas-
"Mana?" Pintaku pada fatimah
"Iyah sebentar" terlihat fatimah yang sedang mengobrak abrik tasnya mencari buku matematika itu dan ketemu "nih cepet nanti keburu bel"
"Oke..oke." aku langsung mengerjakan PR yang belum aku kerjakan
"Alhamdulillah.nih makasih Fa" aku memberikan buku Fatimah kepada pemiliknya dengan senyuman manisku kepadanya.
"Iyah sama-sama, lain kali PR nya kerjain sendiri ya" dia berucap sambil melontarkan senyumnya ke arah ku, dan aku membalasnya dengan senyuman pula "Okay siap bu guru...wkwk" Fatimah hanya mengeleng kecil dan setelah itu bel jam pelajaran dimulai berbunyi
KRING KRING...
"Assalammualaikum,ok sekarang kumpulkan tugas kalian" kata bu Kirana yang baru masuk ke ruang kelas, bu Kirana memang THE BEST baru masuk udah galak, pantas saja dia disebut salah satu guru kiler di sekolah.
Tak lama semua buku tugas kami sudah berada di meja guru dan bu Kirana sepertinya sedang memeriksa buku kami satu per satu~yaialah kamu pikir bu Kirana punya tangan berapa mau langsung perikasa buku satu kelas gitu ya ga mungkin orang bu Kirana cuma punya 2 tangan~
Setelah semua buku di kembalikan pelajaran pun dimulai..4 jam berlalu dengan cepatnya
KRING KRING...
bel pulangpun berbunyi dan semua keluar dari kelas hanya menyisakan aku dan Fatimah di kelas
"Fa mau bareng ga?" tanya Ra namun tidak ada jawaban hanya pipi Fa yang semu memerah, kenapa ya dia?
"Fa.kenapa? kok pipi kamu memerah? Kamu sakit?" aku mulai khawatir pada Fatimah
Fatimah hanya menatap ku sebentar lalu menggelengkan kepalanya hanya saja masih denganpipi merona itu.
"Emang pipi aku memerah?" tanya Fa aku hanya mengangguk kearah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
assalamualaikum sahabat (TAMAT)
Spiritualaku yakin kau akan bahagia walaupun tak bersama ku *Pindah ke dreame*