Part 3

62 2 3
                                    

Ketika malam,Isha yang sedang melakukan movie marathon sendirian di kamarnya.Dia sedang mengistirahatkan badannya karena lelah yang dirasakan selama empat hari berturut-turut menjadi panitia acara kampusnya.Tiba-tiba handphone Isha bergetar menandakan ada pesan yang masuk,notifikasi LINE.

Dari Hanan...

Isha ragu untuk membukanya.Teringat saat hari kedua acara kampus saat Ia pulang diantar oleh Hanan lagi,tetapi bukan karena di suruh oleh Adam,melainkan Hanan sendiri yang ingin mengantarkannya.Hanan yang hari itu membawa mobil,mengajak Isha makan,sebelum akhirnya pulang.Hanan mengajak Isha untuk makan di warung makan pecel lele pinggir jalan.

"Enak ya Sha ngajak lo jalan,mau diajak kemana aja hahaha" Canda Hanan

"Maksudnya apa nih?mau ngajakin gue jalan lagi hahaha " Sahut Isha dengan canda juga.

"Ya kalo lo mau juga gapapa,gue bukan tipe orang yang bisa cepet nyaman kalo jalan bareng orang.Eh lo pake pelet ya biar gue bisa nyaman jalan sama lo? hahaha"

"Yee,awalnya muji lama lama ngehina.Iya kan lo udah gue kasih pelet ikan,di makanan lo tuh tuh liat hahaha" canda Isha sambil menunjuk piring yang ada di depan Hanan.

Hanan Aditama : Sha?lagi apa?

Isha Arizha : Lagi movmar nih nan.

Hanan Aditama : Besok keluar ga?

Isha Arizha : Hmmm kayanya engga,kenapa?

Aduh,maksudnya Hanan apa sih nanya gitu.Yang gini-gini bikin baper aja

Hanan Aditama : Okeh,kalo gitu besok gua jemput jam 7 pagi.Jangan lupa ya Sha!

Isha Arizha : Eh eh mau kemana Nan?

Hanan Aditama : Udah liat aja nanti.Pake baju santai aja sama pake sport shoes ya ;)

Isha tidak menjawab pesan terakhir dari Hanan.Dia mengalihkan  pandangannya dari Handphone kembali lagi ke layar TV di depannya.Sampai akhirnya Isha memutuskan untuk tidur karena tidak ingin saat besok Hanan datang Isha masih bergelut mesra dengan kasur,bantal dan selimutnya.

***

Isha sudah bangun sejak pukul 5 pagi.Setelah melaksanakan sholat subuh,Ia membantu ibunya untuk menyiapkan sarapan,melihat Isha yang sudah rapi ibunya jelas heran karena hari ini adalah Hari Sabtu,dimana Isha tidak memiliki jadwal untuk ke kampus.

"Kamu mau kemana Sha?" Tanya ibunya sedikit heran.

"Mau pergi bu sama temen,tapi gatau kemana sok surprise gitu orangnya." Jawab Isha sekenanya.

"Oh cowok apa cewek temennya?"

"Cowok bu,tapi ibu jangan mikir macem-macem dulu,cuma temen kok." Jawab Isha meyakinkan ibunya sebelum ibunya bertanya lebih jauh tentang siapa teman yang mengajaknya pergi.

Setelah selesai menyelesaikan masakan untuk sarapan,Isha segera memanggil Ayah dan Kakaknya yang sedang asyik di teras depan rumah entah apa yang dilakukan.Sarapan pagi ini dihabiskan dengan bincang-bincang hangat khas keluarga kecil.Menanyakan kegiatan yang dilakukan selama seminggu ini,sampai menanyakan masalah masa depan kedua anaknya itu.

"Assalamualaikum." Terdengar suara laki-laki di depan rumah

"Ayah Ibu,Isha jalan ya temen Isha udah dateng kayanya itu." Isha berdiri dan berjalan ke arah kedua orangtua nya untuk mencium tangan keduanya.Kakaknya sudah selesai sarapan sejak tadi makanya Ia hanya salaman ke kedua orang tuanya saja.Saat sampai di depan pintu Isha sempat melihat dari jendela Hanan yang hari ini membawa mobilnya.Mau kemana sih Hanan sok misterius banget,pikir Isha sebelum membuka pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Memory Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang