Chapter 4

19 1 5
                                    

Setelah mengomel panjang lebar myungsoo langsung terdiam saat leehi duduk kembali di tempatnya dan tidak menghiraukannya.

Myungsoo semakin jengkel dan pergi begitu saja meninggalkan kelas untuk mencari dimana keberadaan woohyun yang ngilang karena salting tadi

"Ya leehi apa kau tidak merasa kau sudah terlalu keterlaluan kepada myungsoo? Dia bahkan selama ini ingin berteman denganmu, kami saja tidak pernah dia perlakukan seperti ini! Dia saja mengacuhkan kami semua kecuali kau tapi kau malah mendiamkannya? Apa kau sudah gila?" Omel mijoo kepada leehi yaaa biarpun mijoo panas melihat myungsoo begitu ingin berteman dengan leehi

"Aku tidak ingin berteman denganya karena menurutku dia sama saja dengan orang yang mengucilkanku apalagi temannya itu kebanyakkan orang-orang yang mengucilkanku. Lagian kalau kau mau berteman dengannya ajak saja dia berteman apa ada yang salah?" Jawab leehi panjang lebar

"Iya tapi dia itu tulus banget loh sama kamu" jawab mijoo tak mau kalah

"Yaudah nanti akan ku usahakan berteman dengannya tapi aku tetap memperlakukannya seperti itu ya?" Kata leehi karena tau mijoo tak akan puas berdebat kalau dia belum mendapatkan apa yang dia inginkan

"Yess! Tapi aku juga ikut berteman dengan dia kan?" Ucap mijoo manja dengan mata berbinar seperti anak kecil yang meminta permen hahah

"Emmm....mungkin iya mungkin tidak" jawab leehi singkat padat dan jelas

"Yaa....aku serius tau" rengek mijoo

"Aku juga" jawab leehi singkat



Myungsoo pov

Entah kenapa aku merasa sakit hati ketika melihat leehi berbicara dengan woohyun yang jelas-jelas gak berani berbicara dengan leehi sedangkan aku yang selama ini berusaha berbicara dengannya saja tidak pernah di respon. Ohhh!! Astaga aku jadi panas sendiri

"Ya! Myungg" suara yang tak asing bagiku terdengar jelas di telingaku. Ya! Siapa lagi kalau bukan teman sialan si woohyun. Astaga melihatnya saja aku menjadi teringat hal tadi eh tapi kenapa aku labil banget yak? Kan leehi bukan siapa-siapa aku. Ah bodoh ah pokoknya aku fix ngambek sama leehi.

"Ya,myungg apa telingamu sudah rusak? Aku bahkan memanggilmu berkali-kali" omel woohyun sambil terengah-engah karena berlari menuju tempatku berdiri.

"Iya telinga ku memang rusak kenapa?" Jawabku ketus

"Wesshhh... kau kenapa? Ketus banget" ucap woohyun tak mau kalah sambil senyum-senyum mungkin teringat hal tadi

"Masih nanya lagi! Ya lagi marah lah! Dasar bodoh" ucapku keceplosan

"Marah? Karna apa?" Tanya woohyun sambil mengangkat alis sebelah

"Ani, aku tidak tau kenapa" jawabku bohong

"Ya apa kau lihat leehi tadi? Oh astaga dia manis sekali mengingat dia mau berbicara denganku itu membuat ku semakin gila" curhatan woohyun dengan wajah sumringah membuatku panas dan hanya bisa senyum kecut

"Lalu? Apa aku bertanya?" Jawabku ketus

"Ani, kau memang tidak bertanya tapi apa aku tidak boleh bercerita?" Ucap woohyun

"Terserah aku mau masuk kelas" jawabku dan meninggalkannya






Leehi pov

Ntah kenapa aku merasa ada yang aneh dengan myungsoo dan woohyun. Apa mereka salah makan obat? Woohyun kenapa tidak berani melihatku dan malah tersenyum-senyum seperti orang gila sedangkan myungsoo malah menampakkan wajah yang tak bersahabat. Mungkin myungsoo marah kepada woohyun tapi kenapa woohyun malah tersenyum bukan meminta maaf? Aneh

//skip//
Bel pulang sekolah berbunyi

"Leehi apa aku boleh nginap di rumahmu?" Mijoo bertanya

"Ya tentu saja emangnya kenapa?" Tanya ku karna tidak biasanya dia menginap di rumahku

"Iya aku rencana mau buat pesta kecil di rumahmu bersama teman-teman" jawab mijoo

"Ohh..yaudah eh tapi siapa aja yang ikut?" Tanyaku penasaran

"Emm...aku boleh minta bantuan?" Mohon mijoo

"Boleh..apa?" Tanyaku

"Tolong ngajakin woohyun dan myungsoo ya?" Dengan mata berbinar mijoo memohon lagi

"Iyadeh iya tapi cuma kali ini ya" kataku sambil memutar bola mata dengan malas
































Gimana yah? Kan myungsoo lagi ngambek sama leehi apa myungsoo mau ikut pesta di rumah leehi? Mau tau apa yang akan di jawab myungsoo?

Penasaran ye? :v bhakksss

late loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang