PART 1

212 20 7
                                    

Aku adalah anak terakhir dari tiga bersaudara, tapi jangan berfikir aku yang paling manja hahahaha .... kalian salah karna tidak selamanya anak terakhir itu manja, seperti aku misalnya.

Pagi ini, aku bangun tidur dan bergegas mandi untuk pergi ke tempat aku berkerja. Sehabis aku mandi aku langsung bergegas menyantap sarapanku di meja bersama ibuku.

"Ali tolong nanti kamu belikan semua keperluan rumah yah sehabis pulang kerja, boleh kan ?"

"Tapi kan bu, ada ka bilall dan ka aisyah yang pasti bisa ?"

"Iya mereka kan cape habis membatu ibu membersihkan rumah ?"

Itu lah keseharian ku jika di rumah aku bukan anak tiri hahahaa... jangan berfikir demikian aku anak kandung namun perlakuan nya yang berbeda dari kaka kaka ku yang lainya aku selalu menjadi anak yang di utamakan saat di suruh membeli, membersihkan rumah dan lain lain sedangkan kakak ku hanya diam dan mencari muka saat ibuku datang melihat kami berkerja di rumah tapi aku hanya diam.

Begitullah aku jika berada di rumah hanya bisa diam menerima semua perlakuan keluargaku dan aku mau tidak mau harus menuruti semuanya.

Usai aku bekerja aku langsung bergegas pergi ke supermarket di dekat kantor agar ibu tidak marah jika aku tidak menuruti pesannya. Ketika aku sibuk di dalam mencari semua kebutuhan keluargaku aku melihat seorang wanita berpakaian syar'i sedang kesulitan untuk menggambil sebuah barang yang tinggi di atas rak susunan bahan makanan, aku tampa berpikir panjang coba membantunya.

"Assalamu'alaikum, boleh saya bantu ?"

"Waalaikumusalam, hemm... iya tolong saya ambilkan bahan itu karna saya tidak sampai apakah kamu bisa ?"

"Biar saya coba"(aku menjinjit kan kakiku aggar sampai mengambil bahan itu memang tinggi aku saja sampai jinjit)

"Ini sudah saya ambilkan"

"Wah...hahaha terima kasih yah saya kurang tinggi untuk menjangkau nya"

"Iya bukan apa apa kok, saya memang senang membantu orang apalagi yang di bantu kaya kamu hahaha... maaf bukan nya nyindir atau yang lain lain gak bermaksut kok."

"Iya gapapa hahaha..."

"Maaf nama kamu siapa"

"Fatimah, fatimah nur"

"Owh iya, perkenalkan nama saya muhammad ali"

Kami berkenalan tampa berjabat tanggan benar benar terkejut nya aku masih menemukan wanita seperti ini.

Saat selesai aku berbelanja aku langsung pergi ke kasir dan tanpa di sengaja kami bertemu kembali di dekat kasir aku menyurunya agar lebih dulu mengantri dan fatimah tersenyum.

Selesai itu aku melihat dia menunggu sesuatu di depan pintu supermarket, setelah aku keluar aku langsung berjalan ke arah mobil dan diam di dalamnya melihat siapa yang dia tunggu, tak lama aku memberanikan diri keluar untuk bertanya.

"Nunggu siapa fatimah ?"

"Eh.. ini ali lagi nunggu seseorang"

"Owh... aku boleh minta id line kamu ?"

"Boleh #@*&^/#67*&^^"

Setelah selesai aku mendapatkan id lina nya aku bertanya kembali melihat orang yang di tinggunya tak kunjung datang.

"Fatimah siapa yang kamu tunggu ?? Kenapa belum datang datang ?"

"Hahaha... mungkin dia sedang sibuk berbelanja di dalam"

"Yasudah kalau begitu, aku pulang dulu yah fatimah ?"

"Iya hati hati."

setelah itu aku tidak langsung pulang, aku hanya duduk di dalam mobil sambil terus berfikir keras siapa yang sebenarnya fatimah tunggu apakah dia menunggu pacar, atau suaminya.

ANNA SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang