[5] Special Dinner

14 1 0
                                    

Setelah mereka kembali ke Hotel yang mereka tempati untuk seminggu kedepan, tiba-tiba....

GEDEBUG!

   "Awww" rintih Natasha sambil merapihkan baju nya yang dikenakan. "Maaf maaf gak sengaja" jawab si penabrak itu, siapa?!
Dan pas mereka bertatapan saling melihat "Shasha" ucap perempuan itu terkejut dan langsung memeluk Natasha. Tapi Natasha cuma bengong dan berdiri tegak tak membalas pelukan si perempuan itu. Dan perempuan itu melepaskan pelukannya "Shaa, ini gue.. Zishaa" ucapnya semangat
"Hah? Zisha?"
"Iyaa, ih kok lo lupa sih, sahabat lo dari kecil Sha"
"Oohhh" Natasha hanya ber'oh' saja. Dan beberapa detik
1
2
3
4
5 detik
"Haaahhh?? Zishaaa??!!!!"
"Iyaaaahhh"
Natasha langsung meluk Zisha, sahabat kecil nya.
"Ihh sumpah lo beda Zishaaa..kelamaan di Berlin kayaknya yaah hahaha"
"Engga lah, sama aja kok. Masih sama Zisha yang pelupa hahaha, tapi kalo sama lo engga lupa kok haha"
"Yhaahaha, ohya lo udah pindah lagi ke Indonesia?"
"Cuma 1tahun setengah doang kok gue disini, dan balik lagi ke Berlin"
"Yaahh, kenapa gak di Jakarta aja selamanyaaaaa"
"Gak bisa Sha, karena gue masih lanjut kuliah disana, udah daftar juga. Jadi mubazir hehehehe"
"Ahhh Zishaa, lusa ikut gue yuk ke Jakarta. Mau yaah"
"Hmmm gimana yaa?? Oke deh"
"Okey, eh iyaa sampe lupa kalo masih ada temen-temen gue hahaha sorry ya sorry. Ohya semuanya, kenalin ini Zisha sahabat gue sejak kecil" ucap Natasha memperkenalkan sahabat kecilnya dengan sahabat nya juga.
"UDAAHH TAUUUU" jawab Kiky kesel karena kelamaan menunggu Natasha dan Zisha berbincang-bincang
"Lah kenapa? Kesel yaa kelamaan nunggunyaa hahaha yaudah kalian semua keatas aja duluan"

   Mereka semua berjalan sangat lemas-lemas sekali, karena kelamaan nungguin Natasha ngobrol, lah kenapa gak keatas duluan aja yaa?? Aduh. Dasar sahabat-sahabat ku hahaha.

    Namun, si Daniel setia menemani Natasha ngobrol dengan Zisha.
"Dan, lo keatas aja duluan" kata Natasha
"Gak papa Sha, gue tungguin lo disini. Kasian nanti lo keatas sendirian, terus ada yang godain, bahaya" jawab Daniel dengan senyuman manisnya, gak cuma manis tapi ganteng. Hehehe.
"Apaan si Dann.. Yaudah bentar yaa"
"Oke" jawab Daniel sambil mengacungkan jempolnya

    Natasha langsung bicara ke Zisha kalau dia mau kekamarnya, karena butuh istirahat.
"Zisha, maaf yaa gue gak bisa lama-lama. Gue keatas duluan yaa, bye"
"Oke Sha, ohya. Besok kalo mau ke pantai atau apa lah, bareng yaa.. Gue gak ada kenalan disini. Btw kamar lo nomor berapa?"
"Oke sip, kamar gue nomor 203"
"Oke pagi-pagi gue kekamar lo yaa, kamar gue nomor 150"
"Siplah"

   Mereka berpisah di lobby hotel, dan Natasha bersama Daniel langsung menuju lift hotel dan di lift mereka hanya berdua saja. OMG! Hahaha yang gak punya iman mah, main nyosor aja kali yha haha. Oke abaikan.

   Sesampainya mereka diatas (didepan kamarnya Natasha) Daniel tiba-tiba cium keningnya Natasha. "Good Night Cantik" ucap Daniel sambil mengedipkan matanya sebelah ke Natasha. Wohoo ekspresi nya Natasha lucu pas Daniel kayak gitu sama dia. Natasha bengong, "udah jangan bengong mulu, masuk sana. Istirahat yaa, besok malam dinner sama gue yaa byee" ucap Daniel yang kedua kalinya membuat Natasha berbunga-bunga dan kepikiran terus sampai berjam-jam Natasha memikirkan hal tadi.

Yaampun itu Daniel beneran cium kening gue?! Omgg hahahaha Daniel udah sukses banget yaa buat hati gue berdegup kencang. Gue gak bakal lupain hal itu. Makasih.

****
DANIEL POV!

   Hari ini gue sibuk nyiapin buat dinner special gue sama Natasha. Di sebuah cafè, yang terkenal sebagai cafè romantis. Di cafe itu sebagian besar kebanyakan yang dateng itu pasti couple-an (cewek-cowok) bukan (cowok-cowok/ cewek-cewek) HAHA!

S A T UOnde histórias criam vida. Descubra agora